KMPP Yogyakarta Kolaborasi dengan Desa Kedungpancing Kembangkan Desa Wisata Edukatif

KMPP Yogyakarta

SAMIN-NEWS.com, PATI – Keluarga Mahasiswa Pelajar Pati (KMPP) Yogyakarta turut memberikan sumbangsihnya mengabdi kepada daerah. Dengan pos dan peran seorang mahasiswa mempunyai tanggung jawab sosial terhadap upaya pembangunan daerah.

Kali ini dalam program Bina Desa KMPP Yogyakarta yang bertajuk “Lentera Hilir Silugonggo: Menuju Wisata Desa Edukatif”. Sebuah program pengembangan wisata susur sungai yang dipusatkan di hilir alur Kali Silugonggo, Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana.

Ketua KMPP Yogyakarta, Rizal Hendra Pratama, mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan. Termasuk kegiatan belajar mengajar di kampus dilakukan secara daring. Oleh karenanya, banyak anggota tinggal di daerah.

“Situasi seperti ini cukup menguntungkan bagi Ormada (Organisasi Mahasiswa Daerah) untuk lebih banyak berkegiatan di kampung halaman,” kata Rizal saat pembukaan Bina Desa di Balaidesa Kedungpancing beberapa hari ini.

Menurutnya, pandemi telah mengubah tatanan kebiasaan baru, sehingga kita dituntut dengan segera beradaptasi menyesuaikan. Namun di sisi lain, kata dia justru KMPP mengambil hikmahnya melalui pengabdian masyarakat mencoba memberikan yang terbaik bagi daerah.

Dalam program Bina Desa ini, ada beberapa rangkaian kegiatan di antaranya yaitu reset pengembangan wisata, Pelatihan Branding dan Kemasan, Pelatihan Pengolahan Ikan hingga pemasarannya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kedungpancing, Didik Nawardi menilai program dari mahasiswa Yogyakarta ini membawa dampak positif bagi daerah, utamanya desa setempat. Alur Kali Silugonggo jika dikelola dengan baik, maka bisa mendapatkan nilai tawar destinasi wisata yang ekonomis.

“Desa Kedungpancing wilayahnya cukup kecil juga SDM terbatas, maka program Mahasiswa KMPP Yogyakarta dengan Bina Desa ini merupakan kolaborasi awal yang baik untuk mengembangkan wisata edukatif,” kata Didik.

Pemdes berkomitmen menggarap potensi ini, hal tersebut dalam bentuk dukungannya rencana anggaran belanja desa dari Dana Desa (DD). Olehnya, ia berharap ke depannya, di samping desa sudah ada keseriusan, maka perlu kolaborasi dari para mahasiswa.

“Kami sangat berterima kasih sudah atas kerjasama menjadi mitra Bina Desa KMPP Yogyakarta,” pungkas Didik.

Previous post Batas Akhir Pengembalian Lahan Kawasan Lorong Indah Seperti Kondisi Semula
Camat Juwana, Sunaryo Next post Camat Juwana Dukung Pemberdayaan Masyarakat KMPP Yogyakarta di Desa Kedungpancing

Tinggalkan Balasan

Social profiles