SAMIN-NEWS.com, Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dipatok 5,2 persen dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Tahun anggaran 2022.
Nilai tersebut disepakati bersama antara DPR dengan pemerintah saat Rapat Paripurna DPR, Kamis (30/9/2021). Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 itu lebih tinggi daripada proyeksi tahun 2021 ini kisaran 3,7-4,5 persen.
Target pertumbuhan ekonomi nasional ini jika berkaca pada triwulan II menunjukkan hasil yang baik, pasalnya menunjukkan pertumbuhan hingga 7,2 persen. Dari situ, Indonesia telah keluar dari jerat resesi akibat pandemi.
“Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 sebesar 5,2 persen ini cukup realistis,” ujar Ketua Banggar Said Abdullah dalam rapat paripurna.
Tak hanya itu, rapat Paripurna juga menyepakati terkait besaran nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yakni sebesar Rp14.350 per dolar AS.
Disebutkan selain menyepakati pertumbuhan perekonomian nasional, juga disepakati Target Pembangunan yang di antaranya adalah Tingkat pengangguran: 5,5 persen-6,3 persen, Tingkat kemiskinan: 8,5 persen-9 persen.
Kemudian, Gini rasio: 0,376-0,378, Indeks pembangunan manusia: 73,41-73,46, Nilai tukar petani (NTP): 103-105, Nilai tukar nelayan (NTN): 104-106,” imbuhnya.