SAMIN-NEWS.com, Ada beberapa pihak menilai sejak dulu hingga kini pembangunan nasional hanya difokuskan di Pulau Jawa. Sentralisasi pembangunan ini akan berdampak buruk pada kesenjangan sosial antar daerah. Oleh karenanya, kebijakan desentralisasi atau pemerataan pembangunan terus ditingkatkan.
Presiden Joko Widodo menyebut Indonesia terdiri dari dari banyak daerah, sehingga pembangunan nasional tidak bisa hanya di Jawa. Artinya, manfaat pembangunan harus bisa dirasakan semua pihak menjangkau daerah yang terpencil.
“Membangun Indonesia adalah membangun seluruh Tanah Air Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” kata Jokowi dalam peringatan hari ulang tahun ke-17 DPD RI, Jumat (1/10).
Seperti nawacita Pembangunan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur. Namun, terlepas dari itu juga dibarengi dengan akses merata pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan juga menyediakan lapangan pekerjaan.
Jokowi mendorong DPD RI agar membantu pelayanan daerah yang lebih baik. Pasalnya, proses pemerataan pembangunan membutuhkan komunikasi koordinasi yang cepat antar kelembagaan, dari daerah hingga pusat. Dengan demikian, peran DPD sangat strategis dalam akses pemerataan pembangunan nasional.
“Saya mengajak DPD RI dan lembaga-lembaga lainnya untuk terus meningkatkan eksistensinya. Harapan dan ekspektasi masyarakat di seluruh penjuru Tanah Air semakin tinggi, ini membutuhkan respons kelembagaan yang cepat,” ujar Jokowi.