SAMIN-NEWS.com, PATI – Bupati Pati sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Daerah, Haryanto, menyatakan untuk mewujudkan batas minimal penyuntikan vaksinasi Covid-19 mencapai 50 persen secara keseluruhan, bahwa pemerintah daerah membutuhkan dosis vaksin ratusan ribu lebih.
Hal tersebut disampaikannya saat Penutupan program TMMD Tahap III bersama sejumlah OPD terkait di Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo, Kamis (14/10/2021).
Untuk mencapai target penyuntikan hingga 50 persen tersebut, Pemkab Pati sedianya membutuhkan sebesar 150 ribu dosis vaksin. Dengan upaya percepatan akselerasi vaksinasi di seluruh puskesmas maupun di sejumlah rumah sakit.
Pemkab Pati, menurut Haryanto vaksinasi Covid-19 bisa mencapai target yang ditetapkan tersebut setiap hari wajib menyuntikan kuota vaksin 500 dosis di masing-masing puskesmas. Sehingga, dalam waktu dekat bisa tercapai dan Kabupatan Pati turun menjadi level 2.
Akan tetapi, yang menjadi kendala Satgas Covid-19 adalah bukan terkait teknis tenaga vaksinator, namun lebih pada terbatasnya alokasi stok vaksin kepada daerah.
“Untuk mencapai 50 persen kita harus dapat 150 ribu, tetapi kemarin baru dapat 100 ribu. Kemarin puskesmas target per hari 500, dan ini ternyata bisa lebih. Kalau ada vaksinnya bisa lebih,” ujar Haryanto.
Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan capaian vaksinasi tidak bisa dibandingkan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Dimana ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti jumlah penduduk.
“Kalau skala di Pati sudah 41 persen masyarakat ikut vaksinasi. Masyarakat kita jumlahnya 1,4 juta beda dengan halnya kota-kota yang notabenenya lebih kecil, seperti Kota Tegal atau pun Solo,” paparnya.