SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati terus menggalakkan penyuntikan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target sebesar 50 persen. Target penyuntikan tersebut dilakukan di beberapa tempat, mulai dari desa, puskesmas hingga rumah sakit.
Pasalnya, pengebutan akselerasi vaksin Covid-19 ini dimaksudkan untuk menurunkan level PPKM di Kabupaten Pati yang saat ini level 3. Seperti aturannya, jika daerah dinyatakan turun harus mencapai target tersebut. Kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal ini juga digelar oleh Pemdes Ngepungrojo, Kecamatan Pati Kota.
Kades Ngepungrojo, Tri Santoso mendampingi Camat Pati saat monitoring vaksinasi Covid-19, menyatakan bahwa Pemdes memperoleh kuota sebanyak 500 dosis untuk masyarakat. Artinya, semakin banyak yang disuntikan maka akan semakin besar dan cepat memenuhi target itu.
“Desa Ngepungrojo mendapat kuota 500 dosis menggunakan aztrazeneca yang pelaksanaannya dibagi dua sesi. Sesi awal 300 orang, sedangkan sesi kedua dibagi 200 orang,” ujarnya saat monitoring vaksinasi Covid-19.
Ia menjelaskan kegiatan vaksinasi Covid-19 berjalan atas kerjasama dengan berbagai pihak, baik kepada pemerintah daerah hingga rumah sakit Marga Husada. Pasalnya, RS Marga Husada sebagai vaksinatornya untuk menyuntikan vaksin kepada masyarakat.
“Pemdes Ngepung kerjasama dengan rumah sakit Marga Husada sebagai vaksinatornya. Sebab, puskesmas II sedang menggelar kegiatan serupa di desa lainnya,” imbuhnya.
Pemkab Pati saat ini terus melakukan vaksinasi covid-19 secara massal. Di samping itu secara serentak dilakukan di berbagai puskesmas untuk menyasar masyarakat bawah menerima vaksin. Gunanya adalah untuk membentuk kekebalan tubuh secara komunal terkait upaya menangani pandemi.