SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo menyatakan persoalan sampah menjadi isu yang harus ditangani bersama. Menurutnya, sampah akan terus tetap ada sampai kapan pun.
Hal tersebut ia sampaikan saat peresmian secara simbolis program inovasi pilah sampah menabung emas oleh Bank Sampah Muria Berseri, Desa Gondangmanis, Bae, Sabtu (23/10).
“Permasalahan sampah akan terus ada sampai kapan pun. Maka dari itu perlu solusi yang tepat melalui edukasi kepada masyarakat dari mulai rumah tangga,” ujar Mawar Hartopo dikutip dari akun Instagram @Pemkabkudus.
Inovasi yang dilakukan oleh Bank Sampah Muria Berseri tersebut, dinilai menjadi solusi menarik untuk mengajak masyarakat dalam mengelola sampah. Selain itu, sampah tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi rumah tangga.
Namun, kata dia sampah ini sebelumnya perlu dipilah tidak semuanya disetor kepada bank sampah. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan para pengurus yang konsen terhadap isu pengolahan sampah.
“Masalah sampah memang perlu penanganan bersama, sehingga dari sampah rumah tangga harus dipilah terlebih dahulu sebelum disetor ke bank sampah,” lanjutnya.
Di lain pihak, Ketua Bank Sampah Muria Berseri, Diana Kristiowati memaparkan tentang perjalanan bank sampah sejak tahun 2012. Pengolahan sampah yang dilakukan ini tidak bisa dilepaskan dari dukungan pemerintah Kabupaten Kudus. Juga semua pihak yang terlibat dalam isu penanganan sampah.
“Dalam perkembangannya tak lepas dari dukungan dari Pemkab Kudus, Pemdes, CSR, serta masyarakat. Pada tahun ini, pihaknya mendapat bantuan renovasi dari CSR PT. Pegadaian setelah memenuhi kriteria yang disyaratkan,” katanya.