Malu Jika Hari Kalender Berakhir, Tapi Pelaksanaan Pekerjaan Tak Terselesaikan

Pengecoran lantai dan balok dermaga kapal patroli TNI Angkatan Laut (AL) Pos Juwana.(Foto:SN/dok-lik)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebagai pelaksana lapangan dari perusahaan jasa konstruksi bonafid, sangat memalukan jika dalam bekerja hari kalender sudah berakhir, tapi pelaksanaan pekerjaan tak bisa dituntaskan. Hal tersebut tentu berdampak pada kredibilitas dan profesionalitas rekanan pemenang tender bernilai miliaran rupiah, sehingga kata kunci di lapangan tentu tak bisa lepas dari peran pelaksana.

Sebab, rekanan yang memberikan perintah kerja di lapangan sudah berupaya maksimal untuk bisa menyelesaikan paket pekerjaan tersebut sesuai hari kalender yang dijabarkan dalam kontrak. Akan tetapi jika pelaksana yang mendapat tugas di lapangan ternyata tidak mampu menjabarkan perencanaan yang ditetapkan oleh rekanan penyedia jasa, maka bisa dipastikan progres hasil pekerjaannya tak bisa maksimal.

Demikian, simpulan penjelasan singkat dari pelaksana lapangan rekanan yang melaksanakan paket pekerjaan pembuatan dermaga tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana, Abdul Kholik yang menyebutkan bahwa hari kalender pelaksanaan pekerjaan itu masih tersisa dua pekan. ”Akan tetapi, paling tidak dalam satu pekan terakhir ini seluruh pekerjaan sudah tuntas, sehingga sisa waktu yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk pembenahan hasil pekerjaan yang belum maksimal,”ujarnya.

Untuk pekerjaan tahap akhir, lanjutnya, adalah tinggal pembuatan dermaga tambat kapal patroli TNI Angkatan Laut (AL) Pos Juwana dan juga Polairud, di sisi selatan dermaga utama yang pekan lalu seluruhnya sudah terselesaikan. Semula pihaknya, memprediksi pengecoran lantai dan balok konstruksi dermaga baru bisa berlangsung pekan depan.

Ternyata, dalam pekan ini, pekerjaan itu sudah bisa dimulai sehingga untuk pengecoran hanya tinggal bagian ”capping beam” dermaga tambat kapal patroli tersebut dengan luas yang sangat terbatas. Yakni, panjang masing-masing 10 meter, dan juga bagian yang melintang dengan panjang yang sama, 10 meter yang pengecorannya dijadwalkan akan berlanjut pada hari Kamis (18/November) 2021.

Pelaksanaan pekerjaan tersebut, dalam waktu satu hari pasti sudah bisa dituntaskan karena pembuatan cetakan beton sementara, hanya untuk ”capping beam” pada tiga sisi dermaga tersebut. ”Saat ini setelah selesai pengecoran pada balok dan lantai dermaga dilanjutkan pembuatan cetakan beton sementara, sehingga Kamis sudah bisa dilakukan pengecoran konstruksi penguat bawah/’capping beam’,”imbuhnyanya.

Previous post Dinas Lingkungan Hidup Bersiap Menerima ”Boyongan” Ratusan Penyapu Jalan
Next post Sirkuit di Jepara Ditetapkan dengan Nama ”Dian” Rakashima

Tinggalkan Balasan

Social profiles