SAMIN-NEWS.com, Pemerintah Indonesia tetap memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada kelompok rentan, seperti tenaga kesehatan (nakes) orang dewasa hingga bagi lansia. Penyuntikan vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah diberikan berdasarkan resiko.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyuntikan vaksinasi Covid-19 diberikan berbasis risiko.
Kelompok rentan seperti nakes, kategori dewasa hingga lansia mempunyai risiko yang cukup tinggi. Berbeda halnya dengan anak risiko fatalitas terpapar Covid-19 cukup kecil.
“Vaksinasi diberikan berbasis risiko. Pertama adalah tenaga kesehatan karena bertemu dengan pasien secara langsung. Berikutnya adalah lansia karena secara fatalitas tinggi,” ujar Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin (15/11/2021).
Pihaknya belum dapat memastikan kapan vaksinasi Covid-19 untuk anak rentang usia 6-11 tahun dilakukan. Sebab untuk saat ini pemerintah masih fokus dan memprioritaskan kepada kelompok lansia.
“Prioritas vaksinasi Covid-19 di Indonesia saat ini adalah lansia. Sebab, kelompok tersebut punya fatalitas tinggi, berbeda dengan anak-anak yang hanya di bawah 1 persen. Diprioritaskan ke lansia dulu yang sekarang masih baru mencapai 40 persen,” katanya.
Dia mengatakan, setelah lansia selesai divaksinasi, akan turun ke kelompok lain yang punya risiko fatalitas lebih rendah.
“Prioritaskan ke lansia dulu yang sekarang masih baru mencapai 40 persen. Nantinya, setelah lansia selesai divaksinasi, maka akan turun ke kelompok lain yang punya risiko fatalitas lebih rendah,” imbuhnya.