Paket Pekerjaan Bendung Blado Tinggal Menyisakan 30 Hari Kalender

Tanggul darurat penahan untuk pengalihan air sementara di lokasi paket pekerjaan Bendung Blado, di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo bobol (atas) sehingga air masuk ke lokasi pekerjaan pemasangan sayap dan pembuatan mercu bendung (bawah).(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pelaksana lapangan rekanan pemenang tender paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I Blado, di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, sadar benar bahwa tinggal mempunyai sisa waktu 30 hari kalender, terhitung mulai Sabtu (20/November) 2021 besok. Sebab, hari kalender sesuai kontrak untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut, adalah pada Senin (20/Desember) mendatang.

Dengan demikian, papar pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Tari,  pihaknya memang harus benar-benar berpacu melawan waktu, tapi kondisi alam yang mulai turun hujan tentu kurang bersahabat. Karena itu, tanggul untuk alur pengalihan air sementara pada Rabu (17/November) malam lalu bobol, sehingga air pun masuk ke lokasi pekerjaan pemasangan sayap kanan hulu dan hilir bendung, sehingga harus dilakukan penyedotan menggunakan tiga pompa.

Upaya itu memakan waktu satu hari lebih, dan tengah hari tadi baru selesai sehingga pelaksanaan pekerjaan mercu bendung dan sayap kanan hulu baru mulai bisa dikerjakan. Karena panjang sayap kanan hulu bendung mencapai 20 meter,  maka hal tersebut akan memakan waktu sepekan, termasuk menyelesaikan sisa pekerjaan sayap hilir yang masing-masing mempunyai ketinggian 3,5 meter.

Untuk pemasangan dinding sayap tersebut seluruhnya menggunakan material batu belah, sehingga membutuhkan kesabaran tersendiri, maka kesannya pekerjaan tersebut lambat. ”Untuk menghindari agar tidak saling menunggu, maka persiapan penataan lokasi pekerjaan sama untuk sisi hulu dan hilir kiri bendung juga sudah kami lakukan,”ujarnya.

Alat berat jenis ekskavator tengah melakukan persiapan penatan lokasi pekerjaan sayap hilir dan hulu kiri bendung.(Foto:SN/aed)

Khusus pekerjaan tersebut, lanjutnya juga diharapkan bisa diselesaikan dalam waktu sepekan, atau Sabtu (27/November) 2021 mendatang. Akan tetapi di sisi lain, konsentrasi untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan mercu bendung tak bisa diabaikan, sehingga harapannya agar alur pengalihan air sementara tanggulnya tidak bobol lagi.

Sebab, jika hal tersebut kembali terjadi seperti kemarin maka untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan mercu bendung, tentu tidak bisa dikerjakan karena lokasinya tergenang air. Dengan demikian, perkuatan penataan tanggul yang bobol dilakukan tidak hanya sekadar memanfaatkan tanah galian yang ada, melainkan tanah galian tersebut harus dimasukkan dalam karung plastik.

Melalui upaya itu diharapkan tanggul sementara itu mampu bertahan menghadapi gerusan air, agar pada akhir bulan ini pekerjaan utama pembuatan mercu bendung sudah tuntas. Sehingga pekerjaan lainnya bisa dilanjutkan ke sayap kiri hilir yang panjang seluruhnya dari mercu bendung ke hilir adalah 30 meter, dan selebihnya pembuatan dua pintu intek.

Menjawab pertanyaan, Tari menambahkan, untuk pekerjaan lain yang sudah dikerjakan dan mendekati penyelesaian adalah pengerukan alur Kali Blado dari hulu ke hilir atau sampai batas bendung sepanjang 1,4 kilometer atau sebanyak 28 patok. ”Untuk pekerjaan tersebut sampai saat ini sudah bisa diselesaikan sebanyak 21 patok,”paparnya.

Previous post Vaksinasi di Kelenteng Hok Tik Bio; Sudah Suntikkan 23.000 Dosis Vaksin
Next post Pemdes Payang: Ambil Bansos Harus Tunjukkan Bukti Telah Divaksin Covid-19

Tinggalkan Balasan

Social profiles