SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati Sentra Layanan Universitas Terbuka Cempaka Pati, memiliki empat Kelompok Belajar (Pokjar) dengan jumlah personel mencapai 1.040 oramg, tapi UT sendiri harus lebih dikenal oleh masyarakat. Dengan demikian, Salut Cempaka Pati juga harus bisa lebih memasyarakat, sehingga harus bisa beradaptasi dengan lingkungan di mana berada.
Karena itu, papar Ketua Salut Cempaka Pati, Daryati SPd MPd, Kamis (25 November) 2021, pihaknya bersama para mahasiswa akan membaur dengan kelompok masyarakat lainnya, utamanya para pecinta limngkungan. Dalam kesempat berkumpul di kawasan Waduk Seloromo di Desa/Kecamatan Gembong, Salut Cempaka berkalaborasi dengan Karang Taruna Aneka Bhakti desa setempat.
Hal tersebut dilakukan untuk bersama-sama menanam pohon penghijauan berupa trembesi sebanyak 1.000 batang, di sepanjang kawasan lingkungan waduk. Harapannya, jika tanaman tersebut dirawat dan bisa tumbuh dengan baik, maka paling tidak UT Perguruan Tinggi Negeri ini mempunyai andil ikut menyelamatkan bumi dan air.
Harapan lainnya, Cempaka juga harus cerdas, mandiri, dan punya karakter atau kata lain para mahasiswa itu harus cerdas dalam menghadapi tantangan zaman. ”Lebih jauh lagi, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang mengingat mati, sehingga harus selalu berbuat baik dan taat kepada Allah SWT,”ujarnya.
Berkait mahasiswa harus mandiri, lanjutnya, karena harus bisa menciptakan lapangan kerja sendiri tanpa harus bergantung orang tua. Sedangkan berkarakter, karena mahasiswa harus mau bekerja keras, tangguh pantang menyerah, agar bisa meraih sukses baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk itu, slogan atau motto yang diterapkan adalah bahwa ”Orang yang sukses tudak selalu orang yang pintar.” Akan tetapi orang yang sukses adalah orang yang gigih dan pantang menyerah, sehingga itulah yang harus bisa dirintis dan dibangun oleh para mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Perguruan Tinggi Negeri dengan sejumlah keunggulan yang dimiliki.
Di antaranya, tambah Daryati, bebas tes masuk, bebas uang gedung, tanpa skripsi, biaya murah dan terjangkau, bisa sambil kerja, tanpa ngekost, dan tidak ada sistem DO. Akan tetapi ada beasiswa juga satu semester masuk kuliah 8X Sabtu, 8X Minggu, dan tidak dibatasi tahun lulusan/tidak ada batasan usia.
Dengan kemudahan dan keunggulan tersebut, maka ada juga mahasiswa yang berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hikam Pati. Jumlahnya sebanyak 24 orang mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah,”ujarnya.