SAMIN-NEWS.com, PATI – Memperhatikan dan melaksanakan instruk Bupati Pati, maka di Kecamatan Juwana melalui Tim Terpadu jajaran Muspika serta tim terkait lainnya dalam menyambut datangnya Tahun Baru 2022, nanti malam menutup semua pusat kerumunan orang. Selain di Alun-alun Juwana juga di kawasan Pulau Seprapat, di Desa Bendar, kecamatan setempat yang sampai saat ini masih berlangsung upaya penataan.
Dengan demikian, papar Camat Juwana, Sunaryo, di lokasi tersebut sudah dipasang papan pemberitahuan bahwa dalam menyambut berlangsungnya malam pergantian tahun lokasi itu ditutup. Sedangkan penutupan jalan mulai dilakukan pertigaan Bajomulyo ke arah TPI, di mana di lokasi itu ditempatkan satu pos pengamanan yang akan dijaga oleh para petugas gabungan.
Demikian pula, salah satu tempat atau pusat kerumunan lainnya adalah alun-alun yang juga sudah dipasang ”tholo-tholo” di sekelilingnya, sebagai tanda bahwa tempat itu juga ditutup. Sedangkan para pedagang yang selama ini berjualan di tempat ini juga sudah diberikan surat pemberitahuan, agar mereka libur berjualan, sehingga langkah dan upaya seperti itu hendaknya benar-benar dipahami oleh warga.
Tujuannya semata-mata, agar seluruh warga di Juwana ini tetap dalam kondisi sehat secara maksimal, meskipun untuk saat ini sementara harus menahan diri dan prihatin, dengan tetap meningkatkan kesabaran demi kepentingan bersama. ”Sedangkan yang biasa mangkal di cafe-cafe maupun angkringan juga kami batasi cukup sampai pukul 22.00 WIB,”tandasnya.
Hal sama juga disampaikan kepada seluruh warga, lanjutnya, agar pada jam tersebut masih mangkal di luaran lebih baik segera pulang ke rumah masing-masing. Sebab, malam nanti saat berlangsung pergantian Tahun 2021 ke 2022 di Juwana tidak ada penyalaan kembang api, sehingga hal itu tidak perlu ditunggu dengan cara berkerumun atau bergerombol di seputaran alun-alun.
Apalagi, lokasi yang selama ini ,menjadi pusat keramaian nanti mulai pukul 16.00 WIB sudah resmi ditutup, karena akan digunakan untuk pelaksanaan apel pengamanan oleh Tim Terpadu. Selesai itu sekitar pukul 17.00 akan dilanjutkan pemantauan tempat-tempat ibadah sampai selesai, dan Tim Terpadu akan kembali bergerak ke semua wilayah Juwana pada pukul 19.30.
Sedangkan sasaran yang akan dikunjungi, tambahnya selain cafe-cafe dan pusat-pusat kerumunan, termasuk di antaranya juga tempat hiburan karaoke. Kendati yang disebut terakhir sudah dilarang, tapi ternyata salama ini juga masih ada yang nekat buka, dan menerima pengunjung sehingga razia pun dilakukan oleh jajaran pihak berkompeten.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyertakan sejumlah personel tenaga kesehatan (nakes) sekalian membawa vaksin, sehingga bila di tempat-tempat hiburan itu buka dan pengunjungnya tapi tidak bisa menunjukkan kartu vaksi, maka yang bersangkutan tetap akan dilakukan penyuntikan. ”Sampai saat ini Vaksinasi di Juwana masih terus berlanjut, dan kami pun mengimbau agar seluruh warga tetap mematuhi protokol kesehatan, yang salah satunya adalah memakai masker,”ujarnya.