SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak Maret 2018 hingga Juni 2020, sebenarnya PT Dua Kelinci, salah satu perusahaan makanan terbesar di Pati, secara rutian setiap bulan berpartisipasi menyumbang Persipa Pati. Sehingga sama sekali tidak benar, jika ada pihak yang menyampaikan berita kepada media, bahwa perusahaan itu tidak memberi sponsor ke Persipa.
Padahal, tandas IR Sr Mgr PT Dua Kelinci, Topan R, berdasarkan data perusahaan dukungan sumbangan tersebut, terbukukan secara riil serta transparan. Dengan demikian, jika ada pihak yang menyampaikan bahwa perusahaan itu sama sekali tidak pernah berkontribusi kepada kesebelasan kebanggaan Wong Pati itu, pihaknya pun siap menyajikan data-data tersebut.
Hal itu, bukan untuk membuat bantahan atau pembelaan terhadap berita di media massa yang sudah menyebar luas ke pembaca. Karena itu, penyampaian data sumbangan secara rinci dari perusahaan ini, adalah untuk menjelaskan kepada publik atau warga Kabupaten Pati, khusus para pendukung Persipa, bahwa PT Dua Kelinci tidak seperti yang disebarluaskan dalam pemberitaan.
Sebelum memberikan penjelasan lebih lanjut, pihaknya juga menyampaikan rasa senang dan turut bangga dengan pencapaian prestasi kesebelasan tersebut saat ini. ”Karena itu, kinerja dan prestasi Persipa, sudah barang tentu patut diapresiasi, mengingat bagaimana pun kami merasa ikut bangga menjadi bagian dari Persipa,”tandas Tofan R.
Dengan demikian, lanjut dia, salah satu bukti dan bentuk apresiasi yang ditunjukan kepada Persipa tak lain, adalah partisipasi sumbangan PT Dua Kelinci secara rutin tiap bulan sejak 2018 hingga Juni 2020. Setiap bulan bantuan tersebut selalu ditransfer langsung ke rekening atas nama Persipa, dengan jumlah akumulatif seluruhnya mencapai Rp 140.000.000 (seratus empatpuluh juta rupiah)
Berlangsungnya transfer bantuan tiap bulan itu, paling tidak masyarakat luas tidak salah jika ikut mengetahui, termasuk apa yang menjadi faktor penyebabnya, ketika penyampaian bantuan ke Persipa mendadak harus berhenti. Tepatnya, sejak mulai Juli 2020, karena alasan merebaknya pandemi Covid-19 di Pati, sehingga sudah barang tentu kegiatan persepakbolaan di Pati maupun dalam skala nasional harus berhenti.
Memang benar, Juli 2021 pihak Persipa mengajukan proposal sponsorship ke pihaknya, tapi siapa saja warga di Pati juga mengetahui bahwa saat itu secara bersamaan dengan kejadian banyak karyawan perusahaan yang terpapar Covid-19. Sehingga, pihak perusahaan harus lebih fokus pada urusan internal, untuk menanggulangi merajalelanya serangan Covid tersebut.
Selain itu, pada November 2021 warga Kabupaten Pati, perusahaan PT Dua Kelinci juga harus menerima musibah kebakaran besar di perusahaan, maka pihaknya pun harus fokus pada upaya agar jangan sampai produksi terganggu, karena menyangkut ribuan para karyawan. ”Untuk bulan Januari 2022, juga masuk proposal sama dari Persiapa, tapi belum sempat kami menyampaikan kepada owner, muncul pemberitaan tersebut.
”Akibatnya, kami yang harus bertemu untuk menyampaikan proposal itu kepada pemilik perusahaan, rasanya justru menjadi sungkan,”imbuhnya.
