SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Febie Dwi Hartanto menandatangani Deklarasi Janji Kinerja dan Tahun 2022 pada Rabu (12/1/2022). Bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng.
Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng, A. Yusparudin.
Selain Deklarasi Janji kinerja, juga pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.
“Deklarasi janji kinerja tahun 2022 yang digelar oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah tersebut merupakan tindak lanjut deklarasi janji kinerja yang telah digelar oleh Kemenkumham di Jakarta beberapa hari sebelumnya,” ujar Febie.
Dia menambahkan, kegiatan kali ini terdapat pembacaan Janji Kinerja Tahun 2022 yang diikuti seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis se-Jawa Tengah serta seluruh Pegawai di masing-masing Unit Pelaksana Teknis secara virtual. Ia menjadi perwakilan dari eks-Karesidenan Pati.
Selain itu, mereka juga menandatangani Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. Diperkuat dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala Kantor Wilayah dengan Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) IIB Pati, Kasno menambahkan, pegawai Lapas Pati akan terus meningkatkan pelayanan kepada WBP maupun keluarga WBP dan tetap berkomitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani.
“Kemudian, Kepala Unit Pelaksana Teknis dan pegawai se Karisidenan Pati akan melaksanakan penandatanganan Janji Kinerja di kantor Imigrasi Pati pada tgl 18 Januari 2022,” jelasnya.
Kepala Kantor Wilayah A. Yusparudin menegaskan kepada jajarannya untuk melaksanakan janji kinerja. Janji itu dimulai dengan menjaga kesehatan sehingga dapat bekerja secara produktif.
“Melaksanakan perjanjian kinerja secara berkualitas dan akuntabel, dan menyiapkan Langkah antisipasi dan mitigasi sedini mungkin untuk meminimalisasi resiko,” katanya.