SAMIN-NEWS.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan DKI Jakarta akan menjadi titik episentrum medan perang melawan Covid-19 varian Omicron.
“Lebih dari 90 persen transmisi lokal itu di DKI Jakarta. Jadi kita memang harus siapkan secara khusus ibu kota sebagai medan perang pertama menghadapi omikron,” ujar Menkes Budi usai mengikuti rapat terbatas, pada, Minggu (16/1) dikutip Media Indonesia, Selasa (18/1/2022).
episentrum medan perang melawan puncak gelombang omicron di DKI, bukan tanpa dasar. Menurutnya, berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, dari 748 kasus varian baru covid-19 di Tanah Air, 155 di antaranya berasal dari transmisi lokal. Dari total keseluruhan transmisi lokal, sebanyak 90 persen terjadi di ibu kota.
Pemerintah pun memastikan telah memiliki sistem pertahanan yang kuat dalam menghadapi omicron. Dari sisi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, ada lebih dari 400 ribu unit, yang 30 persennya atau sekitar 120 ribu disiapkan untuk pasien covid-19.
Pihaknya telah menyiapkan fasilitas-fasilitas kesehatan juga telah memiliki stok paxlovid, obat yang mampu mengurangi gejala yang ditimbulkan virus mematikan tersebut.
“Pemerintah sudah menyiapkan obat-obatan. Paxlovid 400 ribu tablet sudah datang. Rencananya, kita juga akan produksi di Indonesia pada Maret dan April. Jadi ketika omikron sampai pada puncaknya, kita sudah siap,” tuturnya.
Namun demikian, gejala yang dialami varian Omicron menurutnya tidak begitu parah. Ia menyebut berbeda halnya dengan varian delta. Olehnya, masyarakat tak perlu khawatir berlebihan.
“Jadi tidak perlu panik, tapi tetap waspada. Protokol kesehatan harus diringkatkan. Penggunaan peduli lindungi harus diperketat. Pemerintah juga menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan tidak terlampau banyak mobilitas,” tegasnya.