Warga Mulai Bertanya; Mengapa Imlek Tidak Ada Keramaian Barongsai

Seorang ibu tengah mengatur posisi putra-putrinya untuk diabadikan dalam foto kenangan saat menjelang berlangsungnya penyambutan Tahun baru Imlek 2573 yang ber-shio Macan Air, di Kelenteng Hok Tik Bio Pati.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Munculnya pemberitaan berulang-ulang di media online dalam menyambut datangnya Tahun Baru Imlek 2573 di Tahun 2022, sama sekali tidak menyebutkan adanya agenda kegiatan budaya. Utamanya, adalah kirab budaya yang biasa dimeriahkan dengan pertunjukan seni-budaya tradisi Suku Tionghoa, yaitu Liong dan Barongsai.

Padahal seni budaya khas tersebut, sudah menjadi bagian dari tradisi dalam setiap perhelatan besar, khususnya juga dalam menyambut Tahun Baru Imlek. Sehingga hal itu juga tak beda jauh, bahwa suku Jawa pun mempunyai kesenian tradisional khas, yaitu barongan lengkap dengan jaran ebleknya, serta yang di Jawa Timur dikenal pula sebagai kesenian tradisional, Reog Ponorogo.

Menilik keberadaan kesenian tradisional itu, papar salah seorang pengunjung yang meluangkan waktu khusus memenuhi keinganan putra-putri, untuk datang ke ”rumah barongan” (maksudnya kelenteng-Red). ”Karena itu, kendati siang-siang kami harus memenuhi apa yang diminta oleh anak-anak, barulah mereka percaya tidak ada pertunjukan barongsai,”ujar seorang ibu asal Desa Payang, Kecamatan Pati itu.

Ternyata, lanjutnya, putranya yang kini sudah berusia 2,5 tahun, daya ingatnya cukup kuat, karena dua tahun lalu bersama kakak perempuannya diajak ke Kelenteng Hok Tik Bio, di kompleks Pecinan untuk melihat barongsai (barongan). Sampai sekarang, sudah dua kali penyambutan Tahun Baru Imlek tidak ada pertunjukan keramaian barongsai, ternyata masih mengingatnya.

Karena itu, untuk memberikan penjelasan kepada putranya, maka pergi ke kelenteng pun harus dilakukan, barulah setelah di kelenteng tidak ada barongsai putranya baru bercaya, kendati masih dikejar dengan pertanyaan putranya. ”Yakni, ke mana barongannya kok tidak ada, beruntung ada orang lain yang mendengar pertanyaan itu dengan spontan menjawab, bahwa barongannya sedang tidur,”imbuh ibu yang bersangkutan, sebut saja namanya -Luthfa-

Terlepas dari hal tersebut, memang sudah dua tahun menyambut datangnyanya Imlek di Kelenteng Hok Tik Bio Pati ini tidak diselenggarakan keramaian baik pasar Imlek maupun kirab budaya. ”Demikian pula untuk tahun ini, kegiatan yang diselengarakan adalah Warung Makan Imlek Pati Bumi Mina Gratis” dan Bakti Sosial, mengingat sampai saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Previous post Pembangunan Pasar Rakyat Kayen yang Direcoki Tidak Sesuai Spek Justru Jadi Percontohan
Next post MTs Negeri 1 Jepara Terbaik di Jawa Tengah

Tinggalkan Balasan

Social profiles