SAMIN-NEWS.com, PATI – Berawal dari seorang konfirmasi Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Juwana, lalu kasus itu menyebar orang-orang di sekelilingnya. Setidaknya ada 4 kasus dari temuan klaster Covid-19 tersebut.
Disebutkan, bermula dari pasien yang dirawat di rumah sakit itu mempunyai keluhan kencing manis. Dan hasilnya setelah di swab yang bersangkutan positif. Dari tracing di keluarganya, dilakukan swab kepada 6 orang. Hasilnya 2 orang positif, yakni suami dan seorang yang merawat di rumah.
Berdasarkan keterangan yang bisa dihimpun, tracing dilanjutkan ke keluarga yang merawat tadi. Bahwa dilakukan swab PCR bagi 3 orang, ternyata ditemukan 1 positif yakni anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD Genengmulyo.
Tak berhenti di situ, tracing dilanjutkan ke SD tersebut. Di sekolah itu dilakukan swab kepada 30 orang siswa kelas 6 beserta 10 guru. Dari total 40 orang yang diswab itu ditemukan 1 positif.
Maka, untuk upaya pengendalian penyebaran Covid-19 tersebut dilaksanakan tracing lanjutan yakni ke keluarga 1 orang positif di SD tersebut. Di keluarga ini dilakukan swab terhadap 4 orang, tetapi kabar baik di sini yakni hasilnya menyebutkan ke-empatnya negatif semua.
Menyikapi adanya klaster Covid-19 pertama muncul dari pasien kencing manis itu, Satgas Covid-19 kecamatan setempat saat dikonfirmasi mengatakan PTM diliburkan selama dua hari.
“Kegiatan PTM di sekolahan SD mentaati perintah dari Ka Disdik untuk libur dua hari. Kemarin ini yang libur tidak semua sekolah di Juwana, tetapi yang libur SD terkait,” ujar Satgas Covid-19.
Di samping itu, untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 upaya yang dilakukan dengan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menerapkan prokes ketat, tidak mendekati disekitar isoman. Serta bagi yang menjalani isoman agar tidak keluar rumah kecuali berjemur badan.
“Sementara kegiatan kemasyarakatan yang berkerumun, misal rapat RT ataupun berjanjenan dan yasinan untuk sementara ini berhenti dulu. Serta bagi Kades diperintahkan untuk memberikan bantuan kepada warga yang isoman,” tambah Satgas.