SAMIN-NEWS.com, BESARNYA rasa tanggung jawab sebagai pejabat publik dalam pemerintahan Kabupaten Pati, Bupati Haryanto dalam hal pelaksanaan pembongkaran bangunan di kompleks Lorong Indah (LI) Dukuh Bibis, Desa/Kecamatan Margorejo, tidak hanya sekadar memberi perintah dari belakang meja. Karena itu, sejak Kamis (3/Februari) 2022, orang nomor satu di Pati ini sudah memberikan brifing kepada jajaran personel yang akan melaksanakan tugas tersebut langsung ke lapangan.
Bahkan, ketika pergerakan pasukan dari jajaran TNI/Polri lengkap dengan personel dari Kompi Brimob Pati, dan juga Sub-Denpom serta jajaran Satpol PP menuju ke lokasi sasaran, Bupati pun berada di tengah-tengah pasukan tersebut. Dengan demikian, kendati harus menghadapi adangan massa saat memasuki lorong tersebut, maka akhirnya barikade pembakaran ban di lorong tersebut berhasil dimentahkan.
Katika ditanya di lokasi Kompleks LI yang sudah beberapa bulan terakhir ditutup dari kegiatan usaha prostitusi, Haryanto menegaskan pihakknya menghendaki, agar pelaksanaan pembongkaran bangunan di kompleks ini bisa maksimal. ”Karena itu, dalam hari ini juga pelaksanaannya harus bisa dituntaskan,”tandasnya.
Menjawab pertanyaan berikutnya, lagi-lagi Haryanto juga bersikap tak kenal kompromi, bahwa pihaknya atau Pemerintah Kabupaten Pati, tidak akan memberikan ganti rugi bangunan rumah warga yang keputusan dan penetapan bersama memang harus dibongkar. Jika harus memberikan ganti rugi kepada pemilik, dari mana pemkab mempunyai uangĀ untuk keperluan itu.
Akan tetapi, ketika ditanya untuk kepentingan atau lokasi apa lahan bekas tempat berdirinya bangunan yang dibongkar tersebut, Haryanto juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak ingin menguasai tanah tersebut. ”Sebab, yang kami bongkar adalah bangunan di atasnya, sehingga status tanah setelah ini tetap menjadi hak milik warga yang bersangkutan,”ujarnya.
Sementara berkait kembali dengan tujuannya, agar pembongkaran bangunan di kompleks LI ini bisa tuntas dalam hari ini, maka kekuatan dukungan alat berat jenis ekskavator pun kembali ditambah. Jika hingga pukul 07.30 tadi pagi yang masuk/datang ke lokasi baru empat unit ditambah satu unit ekskavator jenis loader, siang tadi bertambah lagi dalam jumlah cukup banyak, karena seluruhnya berjumlah sebelas unit”.