SAMIN-NEWS.com, PATI – Bagi siapa saja yang bisa membuka peluang dalam berbisnis, dibongkarnya bangunan di Kompleks Lorong Indah (LI) Dukuh Bibis, Desa/Kecamatan Margorejo, tentu ada peluang yang bisa dimanfaatkan. Terbukti, para pemilik usaha bonsai tanaman termasuk jenis pohon beringin yang sudah tumbuh dan berumur bertahun-tahun, di kompleks tersebut bisa jadi barang dagangan.
Sedangkan yang kebetulan datang membeli pohon jenis itu di kompleks LI, Minggu (5/Februari) 2022 siang tadi, adalah anak muda, asal Demak, pemilik usaha koleksi tanaman untuk dibonsai tapi sudah berbatang besar, bernama Navi. Karena itu, bersama patnernya berasal dari Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus pun mendatangi lokasi yang bangunannya sudah rata tanah tersebut.
Setelah terjadi kesepakatan harga dalam transaksi melalui perwakilan pemilik bangunan di LI, pembeli pohon tersebut juga boleh dibilang beruntung, karena tadi siang ternyata ada akskavator loader yang didatangkan oleh pemilik bangunan di kompleks itu. ”Saat jam istirahat, operatornya kami minta bantuan untuk merobohkan semua pohon jenis ringin yang ada di lingkungan itu,”ujarnya.
Adapun pohon beringin yang terhitung sudah terhitung cukup besar untuk membongkar atau merobohkan hingga ke akar-akarnya, karena menggunakan alat berat tentu membutuhkan waktu kurang dari 10 menit. Karena itu minta tolong kepada operator yang tengah beristirahat, maka upah dari jasa tersebut tentu tidak terlalu besar.
Untuk harga pohon beringin berukuran lebih besar per batang Rp 500.000, dan yang ukuran di bawahnya diambil rata-rata Rp 100.000 per batang. Pohon beringin yang dibeli dari LI tersebut setelah sampai di tempat usahanya, akan dibikin bonsai pohon besar dengan cara bagian akarnya akan dibungkus dengan karung plastik kemudian ditanam di lahan yang tersedia.
Saat penjualannya, tentu saja menunggu jika ada rekanan yang biasa mengerjakan tender pekerjaan taman, merekalah yang membutuhkan. ”Sedangkan koleksi yang dibutuhkan oleh rekanan yang mengerjakan taman, berdasarkan pengalaman kamij membuka usaha ini selama dua tahun, selain pohon beringin juga ada pohon serut,”imbuh Navi.