Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Pandi Mulai Dilaksanakan Tepat Waktu

Papan proyek dan lokasi paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I Pandi di Desa Ngawen dan Margorejo, Kecamatan Margorejo yang dimulai tepat waktu.(Foto:SN/aed)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Selain Bendung Sumedang di Winong, di mana rekanan pemenang tender sudah mulai melaksanakan paket pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya, tapi terjebak dalam kondisi cuaca. Yakni, turun hujan yang terus menerus, sehingga penyiapan meterial untuk paket pekerjaan itu menjadi terhambat.

Di sisi lain, mulai Rabu (9/Februari) hari ini, satu lagi paket pekerjaan rehablitasi jaringan irigasi D.I Pandi di Desa Ngawen dan Desa/Kecamatan Margorejo, mulai dikerjakan dengan hitungan tepat waktu. Sebab, kurang dari sepekan sejak berlakunya hari kalender (HK) rekanan pemenang tender proyek Loan IPDMIP Tahun 2022 juga sudah mulai melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Karena itu, papar pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Rusmanto, ketika ditemui di lokasi pekerjaan tak jauh dari kompleks Lorong Indah (LI) di Dukuh Bibis, Desa/Kecamatan Margorejo, tetap akan berupaya maksimal. ”Yakni, untuk bisa menuntaskan pekerjaan berbiaya Rp 720 juta lebih itu sesuai HK kontrak yang ditandatangani, yaitu selama 75 HK sehingga harus selesai secara keseluruhan pada 19 April 2022 mendatang,”ujarnya

Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I Pandi yang ujung akhir terletak di jalan menikung menuju kompleks Lorong Indah Dukuh Bibis, Desa/Kecamatan Margorejo (atas) dan pelaksana lapangan Rusmanto tengah memberikan petunjuk teknis pada pekerja (bawah).(Foto:SN/aed)

Berkait panjang saluran yang harus dikerjakan sesuai kontrak, lanjutnya, adalah mencapai 567 meter tapi pada akhir pekerjaan nanti mampu mencapai berapa tetap akan diupayakan bisa maksmal. Dari panjang tersebut, untuk lebaran saluran ada yang 120 cm dan sebagian ada yang juga 140 cm, sehingga dalam mulai melaksankan pekerjaan awal memang kendalanya juga jika terjadi turun hujan secara terus menerus.

Sebab, untuk lokasi saluran memang berada di sisi kiri dan kanan lahan petani sehingga yang menghambat adalah untuk melansir material baik batu maupun pasir untuk keperluan pasang. Hal tersebut mengingat, lebar saluran itu nanti akan membentuk trapesium dengan B atas 80 cm dan B bawah 60 cm, sudah termasuk ketebalan dinding saluran dari cor beton masing-masing 12 cm.

Untuk memperkuat saluran tersebut, bagian dinding luar sisi kiri dan kanan juga diperkuat dengan pasangan batu. ”Karena itu, untuk pekerjaan awal ini adalah pekerjaan pasangan dindin/fondasi batu pada sisi kanan dan kiri, baru diberikan pelapis/penguat cor beton, tapi kami tetap optimis dengan 75 HK bisa tuntas,”imbuhnya.

Previous post Besi untuk Konstruksi Bangunan di LI Sudah Dijual Secara Kiloan oleh Pemiliknya
Next post Anggota Komisi C DPRD Pati Ikut Terjun dalam Penertiban dan Pengawasan Angkutan Barang

Tinggalkan Balasan

Social profiles