SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati terus berkomitmen melakukan upaya menjaga pesisir pantai. Itu dilakukan melalui penghijauan di kawasan pesisir dengan bentuk tanam mangrove.
Kasi Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Eko Purwanto mengatakan penanaman bibit mangrove di daerah merupakan kerjasama dari unsur pemerintah dan swasta.
“Untuk kegiatan tanam mangrove di daerah pantai untuk memperbaiki lingkungan ekosistem pesisir dan laut,” ujarnya kepada Samin News, Senin (14/2/2022).
Ia menjelaskan kegiatan penanaman mangrove di daerah pesisir merupakan kegiatan yang sudah kesekian kali. Sebelumnya, di awal Februari 2022 ini melakukan tanam mangrove di Pantai Pohijo. Saat itu merupakan aksi dalam rangka memperingati hari habitat.
Dalam aksi tanam tersebut, kata Eko DLH menggandeng seluruh stakeholder terkait. Mulai dari pegiat lingkungan, Pemdes hingga pelajar.
Selain itu, DLH juga akan mengadakan kegiatan serupa tanam mangrove yang rencananya akan dilaksanakan akhir Februari atau kemungkinan Maret 2022 di wilayah Trangkil atau pun Wedarijaksa. Pihaknya akan mencari perusahaan yang bisa diajak kolaborasi.
“Rencana akhir Februari atau maret 2022 juga ada aksi tanam, bila nanti ada dukungan bibit mangrove dari dunia usaha. Untuk saat ini masih cari dukungan cari CSR perusahaan,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya belum memberikan keterangan perusahaan mana saja yang akan diajak untuk kolaborasi dalam aksi tanam mangrove. Namun menurutnya, untuk saat ini tinggal menunggu konfirmasi jawaban perusahaan yang bersangkutan.
