SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebanyak 301 desa di Kabupaten Pati sudah mendapatkan pencairan Dana Desa (DD) Tahap I oleh Pemerintah Pusat pada bulan Februari 2022. Jumlah desa tersebut merupakan sebagian besar desa di Kabupaten Pati yang jumlahnya terdiri dari 401 desa.
“Perkembangan DD pada minggu ke-3 Februari ini sebanyak 301 desa yang sudah cair,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades), Sudiyono kepada Samin News, Rabu (16/2/2022).
Dari jumlah desa yang sudah mencairkan DD itu tersebar di seluruh wilayah kecamatan di Pati. Desa yang mendapatkan percepatan pencairan DD tahap I tersebut karena telah menyelesaikan administrasi dan melengkapi persyaratannya.
Bagi desa-desa lainnya yang belum bisa mencairkan didorong agar segera melakukan penyelesaian persyaratan administrasi sehingga dapat diajukan untuk pencairan dana desa.
Percepatan pencairan DD itu, kata Sudiyono untuk membiayai program kegiatan pembangunan di masing-masing desa. Termasuk di antaranya digunakan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Dengan penyaluran BLT DD itu, akan membantu perekonomian masyarakat. Pasalnya, uang itu digunakan oleh keluarga penerima manfaat yang terdampak pandemi Covid-19 yang berjalan dua tahun terakhir ini.
“Ya agar segera bisa dilaksanakan program kegiatan di desa, kususnya yang berkait dengan penyaluran BLT DD. Kenapa, agar bisa diterima masyarakat miskin, terutama untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai,” tegasnya.
Bagi desa yang sudah mendapat pencairan DD, agar digunakan sebagaimana mestinya. Termasuk diprioritaskan mendukung program pembangunan nasional dan BLT DD. “Besaran DD Rp300 ribu per bulan, penyalurannya bisa tiap bulan juga bisa dirapel 2 atau 3 bulan,” jelas Sudiyono.
Sebagai informasi berdasarkan Perpres 104 tahun 2021, minimal 40 persen DD digunakan untuk Program BLT desa. Sementara pagu Dana Desa (DD) di tahun 2022 Kabupaten Pati mendapat lebih dari Rp427,096 miliar. Hal ini diketahui terdapat sedikit kenaikan daripada tahun 2021 yaitu sebesar Rp426,380 miliar sekian.
