SAMIN-NEWS.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR terus mengebut pembangunan Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. PUPR menargetkan bendungan itu selesai tahun 2023 sebagai dukungan sumber air baku di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan 280 hektar dan kapasitas tampung 10,6 juta meter kubik. Pihaknya menyebut pembangunan konstruksi bendungan cukup lama direncanakan.
“Ini sudah cukup lama direncanakan, utamanya untuk memenuhi kebutuhan air baku Kota Balikpapan. Selanjutnya dengan adanya IKN akan dioptimalkan untuk penyediaan air baku berkapasitas 2.500 liter/detik dan mereduksi banjir 55 persen,” kata Basuki yang dikutip Antara, Sabtu (19/2/2022).
Pihaknya mengungkapkan adanya Bendungan Sepaku Semoi penyediaan air baku IKN masih cukup hingga 2030. Di lain sisi, PUPR ke depan juga akan menambah bendungan pendukung lain. Yakni membangun Bendungan Batu Lepek dan Bendungan Selamayu.
Sedangkan terkait dengan upaya untuk pengendalian banjir di IKN jaringan drainase-nya, ia mengaku saat ini masih tengah didesain untuk segera dikerjakan. Bendungan Sepaku Semoi ini terletak di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku yang ditargetkan sudah dapat diisi air (impounding) pada pertengahan tahun 2023.
Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV, Harya Muldianto menyatakan sesuai kontrak pekerjaan selesai pada akhir tahun 2023. Akan tetapi, ia ingin mempercepat pertengahan tahun sudah bisa impounding (pengisian awal), meski menurutnya pengerjaan fisiknya awal 2023 sudah selesai.
“Progres konstruksi Bendungan Sepaku Semoi hingga pertengahan Februari 2022 sebesar 37 persen. Sejumlah progres itu, di antaranya pekerjaan penyiapan bangunan pelimpah, bangunan pengelak, dan tubuh bendungan meliputi main caver dam,” paparnya.
