SAMIN-NEWS.com, PATI – Cenderung naiknya sebaran Covid-19 khususnya varian Omicron di Pati, hal tersebut kembali menyadarkan Kelompok Gusdurian Pati, untuk segera turun tangan menyampaikan pesan, agar masyarakat jangan sampai abai. Di sisi lain, kelompok tersebut juga terjun langsung ke lapangan untuk membagikan masker kepada warga, saat mereka berkunjung ke kawasan Alun-alun, di Kelurahan Kalidoro, Kecamatan Pati, Senin (28/Februari) kemarin.
Hal itu dilakukan bersama Orari Lokal Pati, sehingga dalam waktu sekitar tiga jam sedikitnya 25.000 lembar masker tandas terbagi. Sedangkan kegiatan sama juga akan dilanjutkan Jumat (4/Maret) 2022, di kawasan Alun-alun Simpanglima Pati, dan lebih tersentral di kawasan Masjid Besar dengan sasaran para pengguna jalan dan juga warga yang hendak menunaikan shalat Jumat.
Ditanya berkait hal tersebut, Koordinator Gusdurian Pati, Eddy Siswanto membenarkan, bahwa membagi masker ini menjadi bagian upaya Gusdurian untuk mengingatkan warga di Kabupaten Pati, agar selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Apalagi sampai saat ini masa pandemi Covid-19 juga masih terus berlanjut, sehingga upaya untuk mencegah dan berupaya menghindarinya adalah lebih baik, dan seharusnya bisa dilakukan oleh siapa saja.
Apalagi, upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh setiap warga pemerintah juga sudah melakukan serbuan vaksinasi kepada warga, sehingga bagibwarga yang belum ikut ambil bagian dalam vaksinasi tersebut sampai sekarang masih terus dilayani. ”Bahkan pemberian vaksinasi kepada warga, apa yang dilakukan oleh Gusdurian sudah mencapai ribuan, baik vaksinasi I, II dan tambahan yang III atau ”booster” juga sudah dilaksankan, di Kelenteng Hok Tik Bio,”ujarmya.
Karena itu, lanjutnya, kendati sudah mendapatkan suntikan vaksin lebih baik warga Pati tetap waspada dan jangan sampai abai terhadap upaya untuk terus mencegah penyebaraan Covid-19 yang saat ini justru ada kecenderungan terus bertambah. Dengan demikian, upaya paling tepat adalah tetap mematuhi prokes, utamanya jaga jarak dan jangan sampai memunculkan kerumuman.
Sebab, dalam pemberlakuan PPKM di Jawa Tengah, Pati juga masih berada pada level 3 sehingga hal ini tidak bisa dianggap remeh. Apalagi, warga yang meninggal dan dinyatakan positif terpapar juga kembali terjadi mulai awal hingga akhir bulan Februari kemarin, sehingga upaya untuk terus menekan terjadinya penyebaran virus ini harus selalu dilakukan tidak hanya oleh pemerintah melainkan juga oleh seluruh masyarakat.
Sedangkan pembagian masker kepada warga, memang merupakan salah satu upaya bahwa dengan bermasker adalah bertujuan untuk saling melindungi antara satu dan lainnya. Sehinga slogan ”Maskerku Melindungimu dan Maskermu Melindungiku,” memang merupakan salah satu upaya bahwa kita saat ini memang harus saling melindungi selama masa pandemi ini memang belum berakhir.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, pihaknya mengajak untuk kembali menggalakkan pemakaian masker untuk saling melindungi. ”Dua pekan lagi kami akan kembali terjun ke lokasi yang sama, untuk membagikan alat pelindung diri yang sama, yaitu masker,”imbuh Eddy Siswanto.
