SAMIN-NEWS.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku UMKM yang tergabung di dalam platform social commerce dapat menjadi bagian dari tatanan ekonomi baru pascapandemi.
Istilah social commerce merupakan pemanfaatan media sosial untuk promosi, menjual, dan membeli langsung di aplikasi media sosial.
Menurutnya, peran sosial commerce dapat berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan itu juga mampu membuka lapangan kerja hingga menciptakan peluang usaha.
“Kami merasakan suatu kebermanfaatan yang baik bagi kebangkitan ekonomi, terbuka peluang usaha, dan lapangan kerja,” kata Sandiaga saat hadir dalam konferensi virtual sebagaimana dilansir Antara, Selasa (15/3/2022).
Terlebih, kata dia seperti harapan presiden Joko Widodo mengenai peran UMKM ikut menjadi bagian dari tatanan ekonomi baru di era pemulihan pasca pandemi. Platform sosial commerce bermanfaat bagi reseller untuk berjualan tanpa modal dan stok produk.
Sandiaga mengatakan aplikasi social commerce berkontribusi sektor UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 61 persen. Tetapi, menurutnya belum mampu meningkatkan kualitas dari sisi proses bisnis.
“Dengan social commerce, kami harapkan kontribusi UMKM akan terus meningkat menuju 65 persen di tahun selanjutnya dan 97 persen lapangan pekerjaan,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan kontribusi sektor ekonomi kreatif sudah membuka kesempatan bagi masyarakat dengan sekitar 20 juta lapangan kerja yang tersedia di seluruh Indonesia. Ini tinggal bagaimana memanfaatkan dan menjadi ruang kampanye dalam gerakan bangga dengan produk Indonesia.
“Agar para pelaku usaha, termasuk UMKM dan pemilik social commerce, turut berperan dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk terus menjual dan memasarkan produk buatan Indonesia,” tandasnya.