SAMIN-NEWS.com, PATI – Kelangkaan minyak goreng yang sampai saat ini belum bisa dituntaskan, Jumat (18/Maret) 2022 hari ini, dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) Polres Pati bersama jajaran terkait. Yakni, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, perwakilan dari Kodim 0718, dan Kasatpol PP Kabupaten Pati.
Rakor yang berlangsung di aula Sarja Arya Racana Polres Pati tersebut juga dihadiri jajaran PJU Polres setempat, dan para Kapolsek jajaran. Selain itu perwakilan dua perusahaan makanan terbesar di Pati, PT Dua Kelinci dan Garudafood, serta Kepala Pasar Puri, Rogowangsan, dan Pasar Sleko, tapi tak ketinggalan dihadirkan pula tiga perwakilan distributor minyak goreng di Pati, dan juga dua perwakilan agen minyak goreng.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pati AKBP Christian Tobing SIk SH MH MSi, rapat koordinasi membahas hal berkait dengan kelangkaan dan distribusi minyak goreng di Pati ini sangat penting. ”Hal tersebut mendasari perkembangan situasi internasional atas invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak terhadap Indonesia, yaitu terjadinya kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng,”ujarnya.
Karena itu, lanjutnya, dalam kesempatan berkumpul hari ini kita akan membahas bersama yang nantinya diharapkan bisa memberikan masukan dan saran. Sebab, Polri harus ikut bertanggung jawab mengendalikan semua lini di masyarakat yang tujuannya tak lain, adalah terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Dengan demikian, pihaknya perlu mengetahui mulai dari distribusi, ketersediaan dan harga minyak goreng yang sebenarnya secara riil dan penyebab terjadinya kelangkaan tersebut di Pati. ”Harapannya agar dari pihak stakeholder, distributor dan agen minyak goreng memberikan masukan untuk mengatasi hal teresebut,”imbuhnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa AP MM menyampikan awal mulai dan penyebab terjadinya kelangkaan minyak goreng di Indonesia. ”Langkah dan upaya yang sudah dilakukan Disdagperin Kabupaten Pati, untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui operasi pasar (OP).”
Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Gjala Rimba Doa Sorang SIk, menyampaikan paparan dan monitoring bahan pokok komoditi minyak goreng. Rakor diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang semua berakhir dan berjalan aman, tertib serta lancar.