SAMIN-NEWS.com, PATI – Polsek Sukolilo cepat tanggap antisipasi salah satu faktor penyebab terjadinya hal-hal tak diinginkan, utamanya adalah perselesihan di kalangan anak-anak baru gede (ABG) yang bisa berkembang menjadi tawuran. Hal itu biasanya dimulai menjelang berlangsungnya Puasa Ramadan hingga Lebaran yang bahkan bisa berkepanjangan, dan salah satu pemicunya adalah balapan motor liar.
Karena itu, di bawah kendali langsung Kapolsek setempat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sahlan SH MM, Selasa (22/Maret) 2022 kemarin sore, mulai pukul 16.30 sampai selesai, menggasak dan menggaruk para pelaku balapan motor liar. Sedangkan yang menjadi ajang kebut-kebutan dan sangat membahayakan bagi pengguna jalan lain, yaitu di ruas jalan raya Sukolilo-Bulung, Kecamatan Jekulo, Kudus.
Tepatnya, papar dia, mulai Desa Kasiyan s/d Dukuh Poncomulyo, Kecamatan Sukolilo yang tiap hari mulai pagi hingga sore hari selalu ramai para pengguna. Untuk merazia ABG yang notabene masih duduk di bangku SMP dan SMA tersebut, pihaknya mengerahkan kekuatan 21 personel anggotanya, sehingga sedikitnya berhasil menggaruk enam pelaku balapan liar dan mengamankan lima unit sepeda motor.
Tindak lanjut yang dilakukan dalam menyikapi kejadian ini, pihaknya pun mengambil langkah pendekatan persuasif mengingat mereka yang tergaruk dalam balapan motor liar ini rata-rata anak sekolah, baik tingkat SMP maupun SMA. ”Karena itu, kepada mereka kami beri pembinaan dengan menghadirkan orang tua dan kepala desa masing-masing, untuk membuat pernyataan tidak akan mengulangi lagi perbuatan yang mengancam jiwanya dan juga keselamatan pengguna jalan yang lain,”ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, mewajibkan para pelaku balapan liar setiap Senin dan Kamis harus absen di Mapolsek Sukolilo, dan harus didampingi orang tuanya. Sedangkan untuk sepeda motor yang digunakan balapan, sementara tetap diamakan di Mapolsek dan akan dikeluarkan bila surat maupun kelengkapan sesuai peruntukannya sudah dinyatakan lengkap.
Khusus yang berkait dengan barang bukti ini, pihaknya memberi kesempatan kepada pemilik karena saat diperiksa surat kelengkapan mereka tidak bisa menunjukkan. Karena itu, pihaknya harus mengamankan BB tersebut sampai semuanya dinyatakan lengkap.
Berdasarkan catatan Polsek Sukolilo, kegiatan razia balapan motor liar ini dilakukan pihaknya dengan harapan agar wilayah Kecamatan Sukolilo bersih dari balap liar, utamanya oleh anak-anak baru gede yang notabene masih duduk di bangku sekolah. Sebab, hal itu selain meresahkan masyarakat juga membayakan pengguna jalan /pengendara lain.
Selain itu, dari catatan kalender Kamtibmas tahunan pihaknya, balap liar tersebut mulai dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadan sampai Lebaran. ”Selain itu, masih ada hal lain yang memicu kerawanan, yaitu tongtek keliling mulai tengah malam hingga dini hari, maka kami harus melakukan razia secara terus menerus,”tandasnya.