SAMIN-NEWS.com, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pembelian produk dalam negeri (PDN) melalui e-Katalog berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, potensi pembelian PDN yang tersedia dalam e-Katalog itu hingga mencapai 1,7 persen.
“Pembelian dan pemanfaatan PDN (produk dalam negeri) yang dilakukan melalui e-Katalog dan toko daring berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 1,7 persen,” ucapnya dikutip dari Medcom, Sabtu (26/3/2022).
Melihat potensi besar yang dihasilkan itu, Sandiaga mendorong 17 subsektor ekonomi kreatif (ekraf) mendaftarkan dan masuk dalam e-Katalog buatan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Mengapa para pelaku ekraf masuk dalam e-Katalog itu, menurutnya akan memacu peningkatan pola konsumsi di masyarakat. Tren naiknya konsumsi pembelian produk dalam negeri itu juga diimbangi dengan daftar produk yang tersedia di e-Katalog oleh masing-masing pelaku ekraf.
Selain ditujukan agar meningkatkan pembelian PDN di e-Katalog, kata Sandiaga melanjutkan pemerintah diharuskan mengalokasikan pengadaan barang/jasa menyerap produk-produk UMKM lokal hingga 40 persen.
“Memastikan para pelaku ekraf, industri kreatif, serta UMKM kreatif bergabung ke e-Katalog LKPP. E-katalog LKPP ini sebagai satu-satunya platform digital pemerintah,” ungkap Sandiaga.
Dirinya menambahkan produk ekraf sendiri mampu menyumbang lebih dari Rp1.100 triliun terhadap PDB Indonesia di tahun 2020. Dari segi pelaku usaha, sektor ekonomi kreatif mencapai delapan juta pelaku usaha.
“Dari 17 subsektor ekraf, terdapat tiga subsektor terbesar yang menyumbang 75 persen dari total keseluruhan subsektor terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu kuliner, fashion dan kriya,” tambahnya.