SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati terus melakukan upaya pendampingan dan fasilitasi bagi kelompok IKM di daerah. Ini dimaksudkan untuk menggenjot serta diupayakan usaha kecil menengah bisa naik kelas.
Terbaru Disdagperin melalui Bidang Promosi melakukan fasilitasi terhadap IKM dengan jenis usaha makanan berupa madu yang berlokasi di Desa Gadu, Kecamatan Gunungwungkal, Senin (28/3/2022). Fasilitasi tersebut berupa pengambilan gambar di lokasi usaha.
Kasi Promosi Nia mengatakan IKM yang dikembangkan di Desa Gadu itu merupakan produk madu murni dengan merk Budedy. Fasilitasi yang dilakukannya itu pengambilan gambar dan berupa video kemudian nantinya dipublikasikan.
“Jenis usaha makanan madu murni (dengan) merk Budedy. (ini) merupakan fasilitasi promosi produk daerah melalui publikasi media dan pameran,” kata Nia kepada Samin News, Selasa (29/3/2022).
Kegiatan ini merupakan kali kesekian setelah sebelumnya juga melakukan fasilitasi serupa bagi beberapa produk daerah. Di antaranya adalah produk Bandeng di Juwana juga budidaya jamur tiram putih di Jambean Kidul, Kecamatan Margorejo.
Dalam kesempatan itu, pihaknya mendorong para pelaku usaha untuk memperhatikan administrasi usahanya. Sebab hal ini berkaitan dengan penjaminan kualitas baik itu mulai kehalalan hingga aman untuk konsumsi.
“Langkah yang diupayakan mendorong sertifikasi produk pangan seperti PIRT, halal, BPOM. Sehingga menjamin kualitas, aman konsumsi dan siap dipasarkan,” tegas Nia.
Diketahui produk madu murni Budedy tersebut merupakan milik warga Gadu atas nama Indah Mulyani. Produk-produk madu murni Budedy itu tersedia dan bisa didapatkan di Plaza Pragola Pati, jln Pati-Kudus sebelah Kantor Disdagperin.(adv)
