Mahasiswa UNNES Mini Riset Batik Bakaran di Kecamatan Juwana

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejumlah kelompok mahasiswa dari Program Studi Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan mini riset terkait dengan subjek penelitian Batik Bakaran di Kecamatan Juwana. Mini riset yang dilakukannya itu juga merupakan salah satu tugas akademik dari dosennya kepada mahasiswa.

Untuk diketahui mini riset ini yakni penelitian sederhana tugas Mata Kuliah Koperasi & UMKM yang bertujuan untuk mengkonservasi budaya lokal agar tetap eksis di masa sekarang. Budaya lokal tersebut dalam hal ini adalah perhatian terhadap budaya batik itu sendiri.

Penelitian tersebut dilakukan selama kurang lebih tiga minggu, sejak tanggal 3 s/d 29 Maret 2022. Adapun lokasinya di Desa Bakaran Kecamatan Juwana. di desa tersebut memang cukup masyhur dengan usaha melestarikan dan pengembangan khususnya batik Bakaran.

Dalam mini riset itu dijelaskan suatu upaya konservasi batik lokal (Bakaran), Kabupaten Pati sangat dibutuhkan. Selain untuk melestarikan juga sebagai pemantik masyarakat untuk tetap mencintai serta menjaga warisan kebudayaan.

Terlebih, menurut mini riset itu juga memaparkan upaya konservasi batik lokal dihadapkan dengan era globalisasi, minat dan respon masyarakat terhadap batik di kalangan generasi Z sangatlah rendah.

Dari hasil observasi awal yang dilakukan di Desa Bakaran, Kecamatan Juwana Kabupaten Pati itu, setidaknya ditemukan permasalahan yang dialami oleh para pengrajin batik.

“Pertama, rendahnya minat membatik yang hanya dilakukan oleh generasi tua, sehingga beberapa motif batik Bakaran, Kabupaten Pati terancam hilang,” bunyi mini riset tersebut.

Kedua, upaya memasarkan batik bakaran, Kabupaten Pati masih menjadi kendala sehingga masih banyak yang tidak mengenal batik Bakaran. Dan terakhir, masyarakat di Desa Bakaran masih belum mampu memanfaatkan potensi batik secara maksimal untuk meningkatkan pendapatan desa.

Dengan dasar permasalahan yang dijumpai ketika observasi awal pada mini riset itu diharapkan ada upaya serius terkait dengan konservasi budaya lokal yaitu batik. Kemudian, ditujukan kepada generasi muda agar ada regenerasi seterusnya.

Selain itu, sejumlah mahasiswa yang melakukan penelitian berharap dengan adanya riset dapat menggerakkan karang taruna agar turut aktif membuat program pelatihan atau latihan dengan para sesepuh ahli batik di Desa Bakaran.

Mini Riset ini disusun oleh empat mahasiswa yang beranggotakan Rizal Tri Bimantoro / 3601420028, Muhammad Fadhil Hilmi / 3601420043, Zulfa Nizam Pramudyo / 3610420023 dan Jamaludin Abdul Kholiq / 3601420007.

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi saat menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) di Pendopo Previous post Musrenbang RKPD, Hardi: DPRD Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
Bedah Buku Tatsunami, Teodisi, Trauma Perspektif KH Maemoen Zubair penanganan pasca bencana melalui perspektif ke-Indonesiaan di DPRD Pati Next post Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Hadiri Bedah Buku Karya KH Maemoen Zubair

Tinggalkan Balasan

Social profiles