SAMIN-NEWS.com, PATI – Dukungan penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di satuan pendidikan datang lagi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Penerapan PTM penuh secara 100 persen ini dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Hal ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Pati, Suwarno. Pihaknya mengaku pemerintah perlu memikirkan bagaimana caranya agar pembelajaran bisa dilakukan PTM penuh. Mengingat, selain perizinan dari orang tua membolehkan anaknya mengikuti pembelajaran di dalam kelas. Pemerintah juga mempunyai suatu kewenangan memberikan perizinan rekomendasi PTM di daerah.
Selain itu, dia menilai saat ini perkembangan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati bisa dikendalikan. Berbeda halnya dengan bulan-bulan sebelumnya penyebaran Covid-19 tinggi.
“Terkait pelaksanaan PTM seratus persen saya sangat setuju dan mendukung, dikarenakan kasus Covid-19 sudah melandai dan juga para siswa dari tingkat SD dampai SLTA sudah divaksin,” kata Suwarno, Selasa (5/4/2022).
Jika melihat kasus konfirmasi serta tingkat penyebaran Covid-19 yang rendah itu pihaknya yakin jika PTM diterapkan 100 persen bisa saja. Namun, dirinya mengingatkan pihak sekolah wajib mengantisipasi penularan Covid-19 saat PTM meski penularan telah melandai.
Suwarno membandingkan antara PTM dengan pembelajaran daring yang sudah sempat berjalan. Pihaknya menyoroti, penyampaian materi saat daring tidak akan efektif. Mutu pendidikan diharapkan bisa membaik melalui penerapan PTM 100 persen.
“Mengingat bahwa pembelajaran lewat daring kurang efektif dan hasilnya kurang memuaskan dan saya berharap dengan PTM seratus persen mutu pendidikkan bisa lebih baik lagi,” tandasnya.(adv)
