SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemkab Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) terus melakukan Operasi Pasar (OP) minyak goreng curah menjelang Lebaran. Hal itu dilakukan untuk menstabilkan stok minyak goreng curah dalam menghadapi Lebaran.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagperin, Kuswantoro menyebut selain untuk menstabilkan stok Migor curah di pasaran. Juga untuk menjamin stoknya cukup tersedia memenuhi kebutuhan masyarakat.
Usai Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan dicabut, masyarakat cenderung lebih memilih membeli minyak goreng jenis curah. Karena harganya yang masih murah ketimbang minyak goreng kemasan.
Operasi pasar Migor itu dilaksanakan, Kamis 14 April 2022. Dalam kegiatan OP kali ini, minyak goreng curah disediakan sebanyak 7 ribu kilogram lebih.
“OP Migor curah di Kabupaten Pati ini kerjasama Disdagperin, PPI dan CV Fatimah Ngagol sebanyak 7.150 kilogram pada hari kamis kemarin dengan sasaran pelaku UMKM,” ucap Kuswantoro, Sabtu (16/4/2022).
Kebutuhan minyak goreng masyarakat dapat terpenuhi. Pelaku UMKM dapat 107 kg, sedangkan untuk perorangan mendapat jatah sebesar 15 kg, harga 15.500 / kg.
“UMKM mendapat kuota 107 dan perorangan dapat 15 kg, harga 15.500 masyarakat bisa memanfaatkan ebutuhan minyak goreng masyarakat dapat terpenuhi,” imbuhnya.(adv)