SAMIN-NEWS.com, PATI – Belajar dari ketepatan waktu pelaksanaan paket pekerjaan peningkatan jaringan irigasi sejumlah bendung yang sumber dananya berasal dari bantuan Bank Dunia (Loan)/IPDMIP, kini Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Kabupaten Pati, sudah kembali menyiapkan pelaksanaan paket pekerjaan tak jauh berbeda. Akan tetapi untuk kali ini, hanya terdapat tiga paket yang pembiayaannya bersumber dari Dana Alokaai Khusus (DAK) Tahun 2022.
Bahkan, papar Kepala Seksie (Kasie) Pengelola Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Bidang SDA DPUPR Kabupaten Pati, Upadito, begitu usai Lebaran pihak rekanan pemenang tender yang harus melaksanakan pekerjaan tersebut, langsung turun ke lapangan. Sehingga mereka tidak hanya sekadar melakukan persiapan, tapi sudah mulai melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Sedangkan yang sampai saat ini masih melakukan persiapan, seperti penyediaan material dan juga kelengkapan lain di lapangan, adalah rekanan pemenang tender paket pekerjaan untuk Bendung Gendol. ”Bendung tersebut berlokasi di Desa Mojomulyo, Kecamatan Tambakromo yang sumber pembiayaannya memang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022,”ujarnya.
Jika saat ini persiapan di lapangan sudah dilakukan, lanjutnya, paling tidak pekan depan pelaksanaannya sudah mulai berlangsung. Berkait dengan alokasi DAK untuk keperluan tersebut, pagu anggarannya mencapai Rp 1 miliar lebih, dan dua paket pekerjaan lainnya yang sudah mulai dilaksanakan, masing-masing adalah Bendung Brati, di Desa Brati, Kecamatan Kayen.
Sedangkan satu bendung lainnya, di Desa Semerak, Kecamatan Margoyoso, tapi untuk pagu anggaran kedua bendung tersebut pihaknya tidak hapal, tapi terpautpun tidak terlalu jauh. Sebab, untuk Bendung Gendol tidak hanya semata-mata peningkatan jaringan irigasinya saja, melainkan juga ada penataan sayap bendung.
Khusus yang disebut terakhir, adalah merupakan sayap bendung hilir kanan yang panjangnya mencapai 10 meter dengan perkuatan pasangan. ”Mengingat lokasi ketiga bendung tersebut tidaklah terlalu sulit untuk dicapai, maka harapannya adalah pelaksanaan pekerjaan bisa maksimal, dan dari sisi hari kalender juga tidak sampai terlambat,”tandas Upadito.