SAMIN-NEWS.com, PATI – Setelah beberapa lama berhenti tidak ada kegiatan, dan bahkan sempat diperingatkan oleh Bupati Haryanto, akhirnya rekanan pemenang tender paket pekerjaan rehabilitasi ruas jalan Pati-Gabus, kembali bekerja. Selesai melakukan mobilisasi pengedropan material ke lokasi, sedianya akan mulai melakukan persiapan pekerjaan rigid beton di segmen I.
Untuk meteril beskose, papar pengawas lapangan dari Bidang Binamarga DPUPR Kabupaten Pati, Samijan, rencana kerja tersebut untuk sementara ditunda karena di lokasi tersebut masih terdapat genangan air hujan cukup banyak. Hal itu harus dibersihkan dengan cara disedot sampai kering, baru sesudah itu dilakukan pemadatan langsam dengan material beskose.
Tujuan dari pekerjaan tersebut, jika setiap saat turun hujan air tidak menggenang di satu lokasi melainkan bisa mengalir ke tempat yang lebih rendah. ”Dengan demikian, untuk konstruksi rigid beton di bagian bawahnya benar-benar harus bersih dari genangan air terlebih dahulu baru pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan,”ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelaksana rekanan yang di lapangan, yaitu untuk meninggikan atau melaksanakan pekerjaan di segmen lain. Sedangkan segman dimaksud, bukan untuk pekerjaan rigid beton melainkan nantinya dilakukan pengaspalan, mulai dari Desa Koripandriyo, Kecamatan Gabus ke selatan.
Kendati demikian, pihaknya juga meminta kepada pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan untuk sama-sama bisa melaksanakan pekerjaan rigid beton di segmen I. Panjangnya hanya 150 meter, dan harus dimulai dari sisi kanan (barat) dengan lebar 3 meter, dan berikutnya nanti kalau beton itu sudah cukup umur dan mampu menahan beban maksimal dilanjutkan sisi kiri (timur) juga dengan lebar 3 meter.
Hasil koordinasi tersebut disanggupi pihak pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, sehingga hal itu juga akan mulai dikerjakan secara bersamaan dengan yang pemadatan beskos di segmen lainnya. ”Terlepas dari hal itu, kami juga mengusulkan agar pemberitahuan yang membingungkan warga bahwa di lokasi itu ada pengecoran jalan sehingga jalan dialihkan, untuk sementara jangan dipasang dulu karena membingungkan pengguna jalan,”imbuh Samijan.