Dipicu Gagal Panen, Harga Rawit Merah Tembus Rp95 Ribu

Harga cabai rawit merah di Kabupaten Pati tembus Rp95.000 per kilogram (Foto:istimewa)

SAMIN-NEWS.com, PATI – Harga cabai rawit merah terus mengalami tren kenaikan bahkan di wilayah Kabupaten Pati sudah tembus Rp95.000 per kilogram pada Rabu (8/6/2022) kemarin.

Tak hanya rawit merah, semua jenis cabai di Kabupaten Pati melambung tinggi. Namun, yang paling pedas harganya adalah cabai rawit merah.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) menyebutkan tingginya harga kebutuhan dapur itu telah terjadi sejak sepekan kemarin.

“Naiknya harga cabai rawit merah ini sudah terjadi sejak seminggu ini harganya menjerit,” kata Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagperin, Kuswantoro, Kamis (9/6/2022).

Dia merinci harga beberapa jenis cabai di Kabupaten Pati di antaranya yaitu cabai merah keriting Rp70.000 naik Rp5 ribu dari hari sebelumnya. Lalu cabai merah besar teropong menyentuh Rp70.000 per kilogram dan rawit hijau juga sama Rp70.000 per kilogram.

Dirinya mengungkapkan tren kenaikan harga cabai tersebut disebabkan faktor dari gagal panen. Sehingga jumlah komoditas yang terdistribusi di masyarakat berkurang yang berpengaruh terhadap harganya.

“Menurut pengakuan dari petani, musim ini pertumbuhan sulit, tanamannya diserang keriting daun, sehingga panen enggak maksimal,” ungkapnya.

Meski harga cabe pedas sepedas rasanya itu, namun pihaknya menyebut di sisi lain juga menjadi berkah bagi petani cabai lantaran menguntungkan produk para petani.(adv)

Previous post Diskominfo Bersama Bea Cukai Sosialisasi Pemberantasan Rokok Ilegal
Rapat Paripurna DPRD terkait laporan pelaksanaan APBD Kabupaten Pati tahun 2021 Next post Fraksi Demokrat Pertanyakan Kebijakan Pemda Tingkatkan PAD

Tinggalkan Balasan

Social profiles