SAMIN-NEWS.com, PATI – Tak berbeda dari wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Pati juga cukup banyak Industri Kecil Menengah (IKM) yang memproduksi batik. Adalah IKM Batik Pesantenan yang memproduksi batik tulis dari Tambakromo satu di antara pelaku usaha yang melestarikan budaya batik di Bumi Mina Tani.
Sri Puji Astuti, selaku pemilik IKM Batik Pesantenan mau berbagi pengetahuan seputar pembuatan batik miliknya itu. Ada beberapa langkah dan bahan yang harus disiapkan sebelum memulai pewarnaan.
“Persiapan awal, yaitu bahan kain katun, malem, kertas untuk membuat motif batik, kemudian pensil 2B, canthing batik, pewarna (bisa warna alam atau sintetis (naptol, indigosol, remazol),” jelas Puji, Rabu (22/6/2022).
Kemudian setelah bahan yang dibutuhkan sudah siap, lalu kertas tersebut dibuat motif sesuai tema yang diinginkan. Lalu kertas motif diblat di atas kain katun dengan menggunakan pensil 2B.
Dirinya menyebutkan, setelah langkah tersebut selesai, baru kemudian langkah selanjutnya yaitu proses canthing. Pewarnaan kain sesuai warna yang diinginkan, ditembok (menutup warna yang diinginkan supaya tidak kemasukan warna lain).
“Setelah selesai pewarnaan semua lalu dilorot (dihilangkan malem nya dengan cara merebus dengan air mendidih),” Puji menjelaskan.
Proses selanjutnya, setelah proses canting pewarnaan itu kemudian kain dijemur hingga warna tersebut kering. Setelah kering kain diangkat dan berikutnya tinggal dirapikan yaitu disetrika.
Puji mengungkapkan selalu melakukan inovasi untuk mengembangkan usahanya semakin laris. Ia terus melakukan promosi di platform di media sosial, menambah koleksi dan terus meningkatkan kualitas produknya.(adv)
