SAMIN-NEWS.com, PATI – Hari Raya Idul Adha tinggal menyisakan beberapa hari lagi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muntamah meminta agar masyarakat membelikan hewan ternak untuk qurban dari dalam daerah. Termasuk yang biasanya dimanfaatkan untuk menjual hewan ternak mereka dengan harga tinggi, kini harus bersabar tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini menyusul merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti hewan ternak, khususnya sapi. Untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit yang dibawa hewan dari luar daerah solusinya adalah membeli dari hewan lokal.
“Untuk penyakit hewan (PMK) itu menurut saya ya seperti halnya pandemi itu. Berarti masyarakat tidak boleh membeli hewan dari luar kota. Supaya hewan yang terinfeksi tidak masuk ke Kabupaten Pati, secara umum seperti itu,” ujarnya yang diterima Kamis (7/7/2022).
Muntamah mengibaratkan wabah PMK pada ternak sama dengan pandemi Covid-19 bagi manusia. Untuk mencegah penyebarannya, sama halnya seperti pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), begitupun dengan sapi untuk tidak keluar kandang dulu.
“Mengacu pada pandemi penyakit pada manusia itu kan tidak boleh ada mobilitas. Supaya hewan yang ada disana ya tetap disana dan disini ya tetap disini gitu. Itu ilustrasi saya seperti itu,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi penyebaran yang lebih luas, sebelumnya pemerintah setempat juga mengambil kebijakan menutup pasar hewan selama dua minggu guna mencegah PMK.(adv)
