Produktivitas Ikan Nila Salin di Pati Tiap Tahun Meningkat

Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Dwi Endang Subekti

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) mengatakan produktivitas Ikan Nila Salin di Kabupaten Pati tiap tahun selalu mengalami peningkatan.

Terlebih menurut Kepala Bidang Perikanan Budidaya pada DKP, Dwi Endang Subekti tahun 2022 ini Kabupaten Pati mempunyai kampung budidaya ikan Nila Salin dan ini akan membuat produktivitasnya semakin meningkat cukup signifikan.

“Produksi ikan nila total di Kabupaten Pati tiap tahun selalu mengalami peningkatan. Produktivitas nila Salin untuk tahun 2021 sebesar 4.884 ton sementara tahun sebelumnya 3.947 ton, lalu tahun 2019 sebesar 3.928 ton,” kata Endang belum lama ini.

Ia menyebut wilayah budidaya ikan Nila Salin itu tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Pati. Mulai di Desa Dukuhseti, Kembang, Alasdowo, Puncel Kecamatan Dukuhseti dan di Kecamatan Tayu hingga Juwana.

“Tetapi sentranya itu di Kecamatan Tayu. Juga dikembangkan di wilayah Kecamatan Trangkil ada yang di Wedarijaksa hingga Juwana,” ujar Endang.

Meski produksi ikan Nila Salin di Pati mengalami peningkatan, tetapi daya dukung lahan di daerah diakuinya cukup terbatas. Oleh karena itu, dirinya tidak mau grusu menargetkan produksi yang tinggi tanpa dibarengi penyediaan lahan. Apalagi habitat ikan nila ini memerlukan air tawar yang berkualitas.

Endang mengungkapkan pemasaran ikan Nila Salin untuk sementara ini cukup dipasarkan ke dalam daerah, paling jauh ke Semarang ada juga yang ke Yogyakarta. Yang terpenting adalah mampu menyukupi kebutuhan masyarakat lokal, baru kemudian di kirim ke luar daerah.

“Dan untuk pemasaran enggak ada masalah karena kebutuhan masyarakat sudah dapat dipenuhi. Pemerintah juga mempunyai program Gemarikan (Gerakan Memasyaratkan Makan Ikan) mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Nah ini potensi Kabupaten Pati sebagai Bumi Mina Tani,” jelasnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Sukarno Previous post Pendirian Pabrik HWI di Trangkil Ditolak Wakil Rakyat
Keponakan Pak Haji Masri Saat Memberi Minum Kerbau Next post 85 Kerbau Milik Pengusaha di Ngembalrejo Kudus Ini Laku Keras

Tinggalkan Balasan

Social profiles