Seminar Penguatan Ideologi Negara di IAIN Kudus, Bupati Hartopo: Pancasila Mampu Menyatukan Semua Lini

Bupati Kudus Hartopo Saat Memberikan Materi Seminar, (Foto : Adam Naufaldo)

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Seminar Penguatan Ideologi Negara yang Bertajuk Manisfesti Petarung Ideologi Demi NKRI yang diadakan di Kampus IAIN Kudus berjalan lancar, pada Selasa (12/7/2022).

Dalam seminar tersebut selain Bupati Kudus Hartopo, dihadiri juga PLT Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Harso Widodo, Kepala Unit Intelkam, Dosen IAIN DR. Abdul Jalil, M.E.I dan beserta Mahasiswa IAIN Kudus yang turut hadir mengikuti seminar.

Pada pembukaan acara, Bupati Kudus Hartopo sempat mengingatkan kewaspadaannya mengenai wabah pandemi Covid-19 yang ada di Kudus kepada Mahasiswa/Mahasiswi IAIN Kudus yang hadir.

“Untuk Mahasiswa yang disini, tetap menjaga kewaspadaannya, meskipun Covid-19 saat ini grafiknya sedang melandai, bukan berarti hilang wabah tersebut. Bahkan muncul baru varian Covid-19,” kata Bupati Kudus Hartopo saat mengikuti Seminar di Kampus IAIN Kudus.

Lanjut dia, tentunya hal tersebut menjadi perhatian bersama, terutama Mahasiswa. Mengingat varian baru Covid-19 tersebut sangat cepat menular dan sensitif.

Orang nomor satu di Kudus itu kemudian memberikan pemahaman mengenai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Ideologi itu diperlukan sebagai pondasi dan kokoh di Negara Indonesia. Semua lini memerlukan ideologi. Serta, Pancasila mampu menyatukan semua lini,” ujarnya.

Semua warga Negara Indonesia harus wajib bersama dalam mempertahankan ideologi. “Menjadi kewajiban bersama untuk mempertahankan, apakah ideologi sudah diterapkan? Belum. Hal itu perlu kajian mendalam. Serta, kenapa belum ter implementasi dengan baik,” tandasnya.

Dirinya berpesan, jadilah islam yang moderat. Yakni dengan menerapkan islam yang humanis dan mengayomi sesama manusia. Bukan hanya itu, mahasiswa juga memiliki peran penting sebagai agen perubahan. “Mahasiswa pasti bisa memilah berita yang valid dan hoax. Jika tidak bisa maka hal itu bisa berdampak munculnya pemikiran radikal,” ungkapnya.

Penulis
Adam Naufaldo

Tujuh Titik Jalan Lingkar Utara UMK yang Tidak Berfungsi, (Foto : Adam Naufaldo) Previous post Minim Penerangan, Jalan Lingkar Utara UMK Bahayakan Kendaraan Bermotor, Warga: Jangan Viral Dulu Baru Ditindaklanjuti
Ribuan barang bukti pidana umum dimusnahkan Kejari Pati, Selasa (12/7/2022) Next post Kejari Pati Musnahkan Ribuan Barang Bukti Pidana Umum

Tinggalkan Balasan

Social profiles