SAMIN-NEWS.com, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga di tiga produk bahan bakar khusus (BBK) yang merupakan BBM non subsidi. Yakni, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.
Terkait hal itu, Irto Ginting selaku Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menyebut bahwa mekanisme penyesuaian harga secara berkala ini kembali dilakukan, karena harga BBM Non subsidi harganya fluktuatif mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas, terutama harga minyak dunia atau ICP.
Berdasarkan regulasi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). Harga Pertamax Turbo dan Dex Series itu dinilai masih kompetitif bila dibandingkan dengan produk dengan kualitas setara.
“Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp 17.900, Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 18.900, dan Dexlite (CN 51) menjadi 17.800 per liter untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5%. Harga ini berlaku mulai Rabu (3/8/2022),” ungkapnya.
Lebih lanjut, terkait kenaikan tersebut Irto memastikan harga tersebut telah dipertimbangkan menjaga aspek daya beli masyarakat, porsi Pertamax Turbo dan Dex Series yang hanya sekitar 5% dari total konsumsi nasional tidak akan terlalu berpengaruh terhadap harga komoditas ataupun sektor transportasi.
“Sementara untuk Pertamax dan BBM subidi yakni Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan harga,” pungkasnya.
Penulis
Adam Naufaldo