SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Ketua DPRD Kabupaten Kudus Masan menanggapi soal isu wacana kampanye di kampus menjelang pemilu 2024 saat ditemui di sela kegiatannya di Kantor DPRD Kudus, Jumat (12/8/2022).
“Kampanye dikampus tidak apa apa. Kita harus bekerja bareng. Sebab, mahasiswa sudah punya hak pilih, maka wajib ikut menyuarakan memilih dengan hari nurani,” ucap Ketua DPRD Kabupaten Kudus.
Dirinya mengajak bersama untuk melihat kondisi di lapangan yang konsisten atas tegaknya demokrasi.
“Melihat kondisi riil di lapangan siapa yang konsisten terhadap tegaknya demokrasi coba kita lihat sekarang orang memilih berbasis cris (uang),” katanya.
Lebih lanjut, dirinya meminta semua pihak yang akan menghadapi pemilu untuk saling bertanggung jawab terkait menyuarakan ke masyarakat awam agar jangan mau dibeli dengan uang.
“Maka itu harus tanggung jawab bukan hanya daei pemerintah, mahasiswa juga termasuk. Bagaimana harus menyuarakan masyarakat jangan pernah mau dibeli. Faktanya uang menjadi dominan dan ini pr mahasiswa dan masyarakat,” jelasnya kepada Samin News.
Dalam rangka membangun demokrasi Masan meminta untuk seluruh elemen masyarakat saling bertanggung jawab.
“Negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Namun seluruh elemen, tokoh agama, masyarakat tingkat desa rt/rw sampai dengan presiden semua punya tanggung jawab dalam rangka membangun demokrasi yang baik,” terangnya.
Ketika semua memiliki tanggung jawab maka sistem dalam pemerintah berjalan baik atas harapan masyarakat. Selain itu Masan berpesan kepada masyarakat untuk membantu mengkampanyekan selogan ‘No Money Politic”.
“Bantu pemerintah untuk mengkampanyekan No Money Politic,” pungkasnya.
Penulis
Adam Naufaldo