DLH Libatkan Masyarakat Susun Amdal Rencana Pembangunan Jalan Tol Demak-Tuban

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo

SAMIN-NEWS.com, PATI – Rencana proyek pembangunan jalan tol Demak – Tuban saat ini masih tahap konsultasi publik, juga baru tahap penyusunan Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan). Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo.

Sebelumnya DLH Pati bersama dengan tim Amdal pusat dan provinsi menggelar konsultasi publik Amdal tentang rencana pembangunan ruas jalan tol Demak-Tuban di kantor Kecamatan Jakenan pada tanggal 10 Agustus 2022.

“Kegiatan saat itu baru tahap awal konsultasi publik yang mana dibutuhkan masukan-masukan dari masyarakat dampak-dampak yang dimungkinkan timbul,” kata Tulus dalam rekamannya yang ditulis Sabtu (13/8/2022).

Dirinya melanjutkan agenda penyusunan Amdal tol Demak – Tuban yang mana Pati merupakan salah satu kabupaten yang terlewati. Sehingga masyarakat setempat dilibatkan dalam proses penyusunan Amdal tersebut.

Tulus mengatakan bahwa penyelenggara Amdal ini adalah dari Pemerintah Pusat, sebab tol ini melintasi dua provinsi, melewati Demak-Kudus-Pati-Rembang-Tuban sehingga kewenangannya dari pusat.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam penyusunan Amdal cukup vital mengingat tempat, tanah hingga lingkungannya terlewati ruas jalan tol tersebut. Sehingga selain persoalan mengenai lingkungan diketahui, maka selanjutnya poin-poin itu yang nantinya juga menjadi pertimbangan dalam penyusunan Amdal.

“Masukan itu penting sekali untuk menganalisis dampak yang timbul, setelah teridentifikasi maka Amdal ini juga mengkaji dampak positif yang nantinya dimaksimalkan. Sedangkan yang negatif itu diminimalisir,” terangnya.

Dirinya menyebutkan, ruas jalan tol Demak – Tuban yang melintasi wilayah Kabupaten Pati ada 9 kecamatan serta 40 desa dari Kabupaten Pati dengan panjang tol yang melintas Pati kira-kira ada 43 KM.

“Dari masyarakat dengan adanya tol ini banyak yang mengharapkan bisa meningkatkan perekonomian. Namun demikian kajian tentang dampak lingkungan ini sangat penting,” pungkasnya.

Previous post Pentas Seni Keluarga Segitiga Teater di Auditorium UMK Kudus
Bupati Pati Haryanto saat sambutan dalam kegiatan penyerahan sertifikat tanah PTSL di Desa Sukoharjo, Margorejo, Jumat (12/8/2022) Next post Haryanto Sebut 1.172 Aset Milik Pemkab Pati Disertifikasi

Tinggalkan Balasan

Social profiles