Realisasi Pajak di Kudus Stabil, Meski Diterpa Kenaikan BBM

Ilustrasi

SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Realisasi pajak di Kabupaten Kudus masih stabil dan belum ada penurunan hingga Kamis (15/9/2022), meskipun diterpa harga kenaikan BBM bersubsidi yang sangat berpengaruh di masyarakat, Jumat (16/9/2022).

“Terkait kenaikan BBM, sampai sekarang kalau dilihat dari tren realisasi pajak kami, sampai tanggal 15 kemarin belum ada penurunan dan masih stabil,” ungkap Kabid Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Famny Arfana saat ditemui.

Famny menilai, dikhawatirkan ketika dampak kenaikan BBM bersubsidi, nantinya muncul inflasi yang berpengaruh pada daya beli masyarakat yang rendah. Namun menurutnya, hal itu tidak terpengaruh di tren realisasi pajak.

“Yang di kawatirkan ketika kenaikan BBM, adanya inflasi yang membuat daya beli masyarakat rendah tapi tren pajak masih stabil,” imbuhnya.

Lebih lanjut, seperti pandemi Covid-19 kemarin realisasi penurunan pajak ada sebagian yang naik. Pada saat itu di Kudus casenya Pajak Atas Bumi dan Bangunan (PBB), dan pajak atas perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan (BPHTB) naik.

“Namun selain PBB dan BPHTB naik, tapi pajak restoran hotel mengalami penurunan, kurang lebih 40 persen. Mulai 2021 tren sudah naik hampir sama saat pandemi. Dilihat dari tahun ke tahunnya 2019-2022 sudah mulai naik bahkan lebih,” pungkasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Kudus Fraksi PKB Ilwani saat berada di Ruang Rapat Paripurna Previous post Kritik Anggota Komisi D Terhadap Ketua DPRD Kudus
Pelaksanaan wawasan kebangsaan bagi napi di Lapas Kelas IIB Pati Next post Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Napi Teroris Dibekali Wawasan Kebangsaan

Tinggalkan Balasan

Social profiles