SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kudus Pratomo Adi Wibowo memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar agar tetap berhati-hati terkait permasalahan mafia tanah, Senin (3/10/2022).
“Persoalan mengenai mafia tanah di Negara Kesatuan Republik Indonesia masih banyak menghantui di sebagian masyarakat. Saya meminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan agar tak sampai menjadi korban mafia tanah,” ujarnya.
Adi sapaan akrabnya juga berkoordinasi selama tiga bulan dengan Kapolres, Pengadilan Negeri, dan Kejari Kudus dalam upaya membantu menyelesaikan tugas yang diperintahkan oleh Kementerian ATR/BPN.
“Saya ketika mempunyai informasi sekecil apapun akan melaporkan ke beliau-beliau. Sebaliknya, kalau ada info info sekecil apapun beliau juga akan menginformasi ke saya,” ungkapnya.
Dirinya juga berpesan kepada masyarakat, untuk menghindari mafia tanah dengan mencari informasi ke lembaga terpercaya seperti Kantor BPN Kudus untuk pengecekan berkas tanah. Selain itu, bisa juga menginstall aplikasi Sentuh Tanahku.
“Himbauan agar tidak terkena mafia tanah harus mencari informasi ke lembaga terpercaya yakni mencari ke BPN. Cek kroscek datanya kesini, atau bisa menginstal sentuh tanahku, atau survei tanahku. Aplikasi itu bisa juga mengecek kepemilikan nama dan mencocokkan data dengan sertifikat,” pungkasnya.
