DLH Upayakan TPA Sukoharjo Tampung Sampah Lebih Lama

Tampak seseorang tengah mencari rosokan di tengah gunungan timbunan sampah di TPA Sukoharjo

SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Tulus Budiharjo mengatakan, pihaknya akan berupaya agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukoharjo di Desa Sukoharjo, Margorejo berusia lebih lama dari pada standar yang diproyeksikan.

Tulus menyebut TPA Sukoharjo dibangun pada tahun 2017 yang lalu dengan proyeksi usia mampu menampung hingga 10 tahun. Tetapi, dirinya menegaskan akan mengupayakan agar lebih dari itu.

“Kita menggunakan metode sanitary landfill dibangun pada 2017, diproyeksi usia sampai 10 tahun atau sampai 2027. Hingga kini sudah berumur lima tahun sudah 50 persen ada. Kita tetap berupaya agar tidak hanya 10 tahun saja, tetapi supaya bisa lebih,” ucap Tulus, Rabu (5/10/2022).

Dia mengungkapkan bahwa TPA Sukoharjo menerapkan sistem sanitary landfill, di mana sistem ini sampah dibuang pada tempat yang cekung lalu ditimbun dan dipadatkan.

“Diuruk, karena sistem sanitary landfill itu dikasih lapisan geomembran sehingga cairan di situ tidak langsung ke tanah. Kemudian ipal juga ada di sana. Kemudian agar tidak menimbulkan bau itu memang ditimbun dengan tanah sebab metodenya seperti itu,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan jika TPA Sukoharjo terjadi overload, nantinya DLH akan membuka tempat baru di sisi sebelah timur. Pasalnya di situ masih memungkinkan dimanfaatkan dibuat timbunan sampah.

Pihaknya menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mempunyai sanitary landfill TPA Sukoharjo dulunya berkat bantuan dari Kementerian PUPR. Saat itu biaya yang dibutuhkan pembuatannya sekitar Rp 14 miliar.

Pembuatan TPA yang membutuhkan anggaran sebesar itu, karenanya dirinya memikirkan agar tempat tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu panjang. Di sisi lain, dia menuturkan DLH juga menekan volume sampah melalui sumbernya dan membentuk bank sampah.

“Makanya kita berupaya agar tidak kebingungan pada saat sanitary landfill di TPA Sukoharjo sudah penuh. Kita sudah berkoordinasi dengan Bappeda terkait teknisnya sudah ada tempat yang dimanfaatkan,” jelasnya.

Sebagai informasi luas lahan TPA Sukoharjo itu menempati di atas tanah 12 hektar. Adapun sampah tiap hari yang masuk ke TPA tersebut antara 80 s/d 100 ton.

Siswa-siswi yang berhasil medali Previous post Berkat Petanque, SMPN 1 Kaliwungu Kudus Raih Empat Medali Kejurkab
Next post Sopir di Pati Tagih Pemkab soal Pangkalan Truk

Tinggalkan Balasan

Social profiles