SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kudus memberikan pemahaman pendidikan politik milenial kepada 75 peserta pemula yang bertujuan untuk terlibat dalam demokrasi yang beberapa tahun lagi dimulai, Kamis (6/10/2022).
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kudus Rifan mengatakan, kegiatan itu diadakan agar pemilih pula terlibat dalam membantu melakukan pengawasan demokrasi.
“Milenial diharapkan untuk terlibat dan berkenan kedepan dalam pengawasan pemilihan untuk mewujudkan akuntabel, transparan dan yang dapat bertanggung jawab,” ujarnya saat ditemui di sela kesibukannya.
Lebih lanjut, hal itu untuk mewujudkan demokrasi yang akuntabel transparan dan dapat bertanggung jawab. Serta dirinya berpesan agar masyarakat tidak terlibat dalam pelanggaran money politik.
“Bawaslu juga berkewajiban melakukan pengawasan di pemilu 2024,” terangnya.
Milenial memiliki peranan penting dalam berlangsungnya proses demokrasi. Mengingat mereka merupakan komunitas intelektual dalam mahasiswa.