SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Ratusan siswa-siswi SMK Duta Karya Kabupaten Kudus menggelar salat gaib dan doa bersama yang digelar di halaman gedung timur, usai kejadian yang merenggut suporter bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (6/10/2022).
Kepala Sekolah SMK Duta Karya Muhammad Thoat mengatakan, dengan kejadian tersebut kami bersama para siswa-siswi dan jajaran guru melaksanakan salat gaib dan tabur bunga yang diikuti sekitar 600 siswa.
“Kami sangat berdukacita atas kejadian tersebut yang menimpa para korban tragedi Kanjuruhan Malang,” ungkapnya Kamis (6/10/2022).
Kegiatan yang digelar itu, lanjut Thoat, bahwa SMK Duta Karya ingin menunjukkan rasa empati kepada para korban. Ia menghimbau kepada para suporter di Indonesia agar selalu tertib dan mentaati aturan disaat mendatangi stadion.
Lebih lanjut, salat gaib dan doa bersama itu Thoat mengaku digelar secara dadakan tanpa persiapan. Kemudian dilaksanakan oleh siswa-siswi dan humas turut mendukung.
“Salat gaib dan doa ini tidak ada persiapan, siang kemarin spontan untuk melaksanakannya,” imbuhnya.
Untuk itu, Thoat mendoakan kepada para korban yang meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang diterima di sisi yang terbaik Allah SWT. Kemudian tragedi yang sudah terjadi kemarin tidak terulang kembali.
Senada dengan Kepala Sekolah, Leani Tri Buana Wati siswa jurusan farmasi kelas 10 juga mengatakan, pelaksanaan salat gaib dan doa bersama itu merupakan dalam bentuk suka cita dan berempati, serta berharap untuk tidak terulang kembali.