SAMIN-NEWS.com, PATI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati rencananya akan menyalurkan bantuan sosial bagi sopir transportasi Angkudes. Bantuan tersebut didistribusikan sebagai bantalan sosial akibat dampak dari kenaikan harga BBM subsidi sejak sebulan lalu.
Kepala Dishub, Teguh Widyatmoko menyampaikan pihaknya akan segera mendistribusikan bantuan sosial bagi para sopir di daerah. Karena salah satu sektor yang terpukul dari naiknya BBM adalah transportasi.
Namun demikian, dia belum bisa menjelaskan rinci berapa anggaran yang dialokasikan untuk Bansos supir tersebut. Teguh mengakui saat ini Dishub baru mengusulkan dan menunggu persetujuan dari pemerintah daerah.
“Ada bantuan untuk transportasi umum, insyaallah dialokasikan sementara untuk nominalnya masih menunggu persetujuan daerah, tapi ada alokasi,” kata Teguh.
Menurutnya, Bansos yang bakal dibagikan rencananya disalurkan hingga tiga bulan. Dimulai bulan Oktober s/d Desember. Hal ini dilakukan guna membantu mereka meringankan beban akibat kenaikan harga BBM.
Anggaran yang akan disalurkan itu merupakan bagian dari 2 persen belanja APBD dari Dana Transfer Umum (DTU). Selain itu, dirinya mengungkapkan tidak hanya Dishub yang mengelola Bansos tersebut. Karena ada beberapa OPD lain.
“Karena ada beberapa OPD tidak hanya Dishub, yang penting ketentuan dari pemerintah pusat berapa persen itu 2 persen dari dana transfer umum (DTU) untuk Bansos, Dishub hanya seperberapanya saja,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Dishub, dia memperkirakan jumlah supir di bawah kewenangannya di Kabupaten Pati sekitar 560 lebih.
