SAMIN-NEWS.com, KUDUS – Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) mengadakan konvoi roda tiga custom yang melibatkan 200 kendaraan bermotor yang akan dimulai pada (4/12) dalam mengkampanyekan tata tertib berlalu lintas, Rabu (2/11/2022).
“Rangkaian pertama mulai 4 Desember fkdk yakni kami konvoi roda tiga keliling kota Kudus melibatkan 200 kendaraan custom roda tiga hal itu bertujuan untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas,” kata Ketua FKDK Kudus Rismawan Yulianto usai beraudiensi dengan Bupati Kudus Hartopo.
Kemudian dirinya menjelaskan pada 5-6 Desember 2022 pihaknya akan mengadakan Focus Grup Discussion (FGD) dalam mengadakan expo bertema ‘Pemberdayaan Disabilitas Melalui UMKM’.
“Tanggal 5-6 Desember 2022 ada FGD temanya ‘Pemberdayaan Disabilitas Melalui UMKM’,” ujarnya.
Ketua FKDK Kudus Rismawan Yulianto menambahkan, nantinya akan ada acara puncak pada (11/12) yang digelar di Aula DPRD Kudus, serta meminta kepada Hartopo untuk hadir diacara tersebut.
“Acara Puncak acara 11 Desember 2022 di Aula DPRD Kudus, saya meminta pak Hartopo hadir diacara tersebut. Disitu nanti ada pemeriksaan kesehatan gratis dan expo karya temen disabilitas sebanyak 20 stand,” ujarnya.
Selain itu, dirinya meminta kepada Bupati Kudus untuk memberikan penghargaan kepada instansi swasta atau negri yang turut terlibat dalam pemberdayaan disabilitas di Kudus.
“Minta tolong untuk peraturan bupati (perbup) yang sudah disahkan No 10 Tahun 2021 harapannya FKDK bisa dilibatkan dalam penyusunan perbubnya,” bebernya.
Terpisah, Pemkab Kudus melalui Bupati Hartopo juga berharap bisa untuk merealisasikan apa yang diminta oleh FKDK. “Pemkab siap mendukung selagi itu memang bisa dan tidak tabrakan dengan regulasi,” jelasnya.
“Saya meminta maaf untuk para teman disabilitas karena tidak bisa hadir dalam acara tersebut mengingat, ijin pada tanggal 5-17 November 2022, mungkin bisa diwakilkan. Tentunya apa yang nantinya menjadi atensi dari pemkab kepada teman disabilitas bisa terakomodir semua,” tambahnya.
Tentunya untuk permintaan perbub nanti akan dikaji dan dirapatkan dengan para asisten dan berharap bisa melibatkan stakeholder lainnya. Selain itu nanti dari instansi juga akan terlibat.
