SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Desa (Kades) Godo, Kecamatan Winong, Suwondo menyatakan kondisi saat ini di wilayahnya sudah membaik. Di mana sebelumnya ditetapkan status tanggap bencana, namun untuk saat ini sudah masa pemulihan.
Banjir bandang itu berdampak pada ratusan rumah, 6 di antaranya rusak parah yakni roboh. Bahkan terdapat beberapa ekor sapi mati dan terseret derasnya arus banjir tersebut.
Akan tetapi, dia menyebut meski situasi dan kondisi sudah lebih pulih dibanding ketika terjadi banjir bandang pada pekan lalu. Hanya saja pihaknya mengakui masa pemulihan pasca bencana ini cukup berat.
“Untuk masa pemulihan ini agak berat juga karena harus menyediakan tempat tinggal yang kemarin rumahnya roboh. Ada 6 rumah yang roboh, 5 roboh total serta 1 masih menyisakan atap,” ucap Kades Godo, Suwondo, Kamis (8/12/2022).
Pemdes Godo, kata Suwondo diminta oleh pemerintah setempat untuk mendata manajer saja rumah warga yang rusak berat dan ringan. Karena dijanjikan akan ada bantuan perbaikan rumah bagi warganya.
“Saat ini masih didata ada bantuan dari pihak DPUTR. Dijanjikan minggu depan. Karena mekanismenya mungkin berbeda dengan bantuan pihak lain misalnya langsung cash,” jelasnya.
Menurutnya masa tanggap bencana sudah dilalui 6 hari sebelumnya. Adapun setelahnya, tinggal masa pemulihan pasca bencana. Begitu juga posko akhirnya dipindah lebih ke dalam yang letaknya tak jauh dari sungai.
Di lain sisi, sungai di desa setempat yang kondisinya mengalami pendangkalan sekarang ini dari pihak yang berwenang telah melakukan upaya normalisasi atau pengerukan. Sebelumnya sungai tersebut tak mampu menampung debit air sehingga meluap dan berdampak ke pemukiman penduduk.
“Sungai sudah dikeruk 2 hari kemarin, 3 hari ini di sepanjang bantaran Sungai Tambar milik BBWS,” tandas Suwondo.
