Salah satu akses ruas jalan dalam Kota Pati yang menjadi biang kemacetan saat ,menjelang Lebaran, yaitu Jl Dr Sutomo karena terdapat pusat perbelanjaan dengan parkir di sisi kiri dan kanan jalan.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM PATI – Mengacu pengalaman kondisi arus lalulintas saat menjelang Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, kemacetan di beberapa ruas jalan dalam Kota Pati tak bisa dihindari. Faktor penyebab utama karena di beberapa ruas jalan tersebut terdapat pusat perbelanjaan, tapi dengan kapasitas parkir tidak makdsimal, sehingga kendaraan pengunjung pun parkir di sisi kiri maupun kanan jalan.
Karena itu, kata Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dinas Perhubungan Pati, Joko Susanto, pihaknya akan berkoodinasi dengan jajaran terkait. Yakni, H-7 Lebaran nanti rekayasa arus lalulintas akan diberlakukan di ruas-ruas jalan yang terdapat pusat perbelanjaan, karena pasti akan dipadati pengunjung.
Di antaranya, di ruas Jl Dr Sutomo yang akan diberlakukan hanya untuk para pengguna jalan satu arah dari utara ke selatan. Dengan demikian, pengguna jalan yang dari selatan ketika berada di perempatan Kalianyar tidak bisa lewat ke utara di ruas jalan tersebut, tapi dibelokkan ke kiri (barat) masuk Jl Syeh Jangkung, dan kanan (tikur) masuk ke Jl Panunggulan.
Demikian pula pengguna jalan dari kedua ruas jalan tersebut jika hendak menuju kawasan Alun-alun Pati tidak bisa belok kiri maupun kanan ke Jl Dr Sutomo, tapi harus ke timur masuk Jl Panunggulan arah terminal. ”Sampai Kali Tumpang ke kiri lurus lewat Jl Rogowongso, dan perempatan Rogowangsan ke kanan,”ujarnya.
Bagi pengguna jalan dari selatan yang hendak menuju ke Pusat Kuliner Pati, katanya lagi disarankan begitu sampai di perempatan Rogowangsan tidak perlu menuju alun-alun dan ke Jl Sudirman. Akan tetapi lebih baik lurus masuk Jl Wahid Hasyim, Jl Supriyadi, Jl Ronggowarsito, Taman Stasiun Pati, masuk Jl Tunggul Wulung.
Hal sama juga akan diberlakukan di ruas Jl Kolonel Sunandar dengan satu arah untuk penggiuna jalan dari utara ke selatan. Dengan demikian yang dari selatan begitu lepas dari lampu pengatur lalulintas di perempatan tersebut tidak bisa lurus ke utara, tapi haru ke kanan lewat Jl Diponegoro, dan berikutnya hendak menuju mana.
Jika hendak ke Pasar Puri, maka bisa lewat di salah satu jalan masuk sebelah kiri DPD Partai Golkar lewat dalam Desa Winong yang mempunyai akses ke Jl Kolonel Sunandar, tepat di sebelah utara Pasar Puri. Upaya rekayasa lalulintas berikutnya dilakukan di pertigaan Gemeces, untuk kendaraan dari timur (Juwana) tidak bisa masuk ke Jl Pemuda.
Akan tetapi harus belok kiri masuk ke Jl Ki Juru Mertani, Roro Mendut sampai pertigaan SPBU Gajahmati jika hendak ke barat masuk ke Jl Panunggulan. ”Sedangkan yang hendak ke selatan lurus masuk Jl Kiai Pupus hingga perempatan Penthol Blaru, dan bagi yang hendak menuju Purwodadi maupun Solo belok kiri,”imbuh Joko Susanto.(sn)